WHO Temukan Penyakit Mematikan di Kamboja

NERACA

Badan Kesehatan Dunia atau WHO baru saja mengumumkan adanya sebuah penyakit yang tidak teridentifikasi dan telah membunuh 60 anak-anak di Kamboja hanya dalam waktu tiga bulan.

"Jumlah kematian yang dilaporkan ke WHO adalah 60 kasus dan semuanya terjadi pada anak-anak." kata seorang dokter spesialis kesehatan masyarakat yang bekerja untuk WHO di Kamboja.

WHO sendiri tengah bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan Kamboja untuk mengidentifikasi penyebab dan rute penyebaran penyakit ini seperti dilansir dari AFP, Rabu (4/7).

Dengan proses investigasi yang masih berada pada tahapan awal, tim riset dari Kamboja mengaku kesulitan untuk menspesifikasi gejala-gejalanya. "Di korban ditemukan adanya demam tinggi dan nyeri dada parah, selain itu pada beberapa anak ada gejala-gejala keterlibatan kondisi neurologis.”

Sejauh ini ada 61 kasus yang dilaporkan dan hanya ada satu pasien yang bertahan hidup. Keseluruhan korban yang berusia 7 tahun ke bawah diopname di rumah sakit di ibu kota Phnom Penh dan barat laut Siem Reap.

Selain itu, menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh WHO, penyakit ini belum menunjukkan tanda-tanda penularan. "Hingga kini tidak ada laporan dari staf WHO maupun tetangga pasien yang jatuh sakit dengan gejala-gejala serupa.”

Kementrian Kesehatan Kamboja memastikan belum adanya klaster atau pengelompokan untuk kasus ini namun dikatakan bahwa angka kejadian kematiannya yang tinggi dalam kurun waktu yang singkat itu cukup mengkhawatirkan.

BERITA TERKAIT

Berikut Ciri, Efek dan Upaya Menangani Anemia Pada Bayi

Bayi dan anak-anak bisa mengalami anemia defisiensi besi atau jenis anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh. Kondisi yang…

Vaksinasi Hingga Gaya Hidup Berperan Cegah Cacar Api

Herpes zoster, atau yang lebih dikenal dengan sebutan cacar api, adalah infeksi virus yang menyebabkan rasa nyeri, gatal, dan munculnya…

Bantuan Dasar Hidup Bisa Diberikan pada Pasien Tekanan Darah Tinggi P

erhimpunan Hipertensi Indonesia (INASH) mengatakan masyarakat dapat memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara mandiri kepada pasien tekanan darah tinggi yang…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Berikut Ciri, Efek dan Upaya Menangani Anemia Pada Bayi

Bayi dan anak-anak bisa mengalami anemia defisiensi besi atau jenis anemia yang disebabkan oleh kekurangan zat besi dalam tubuh. Kondisi yang…

Vaksinasi Hingga Gaya Hidup Berperan Cegah Cacar Api

Herpes zoster, atau yang lebih dikenal dengan sebutan cacar api, adalah infeksi virus yang menyebabkan rasa nyeri, gatal, dan munculnya…

Bantuan Dasar Hidup Bisa Diberikan pada Pasien Tekanan Darah Tinggi P

erhimpunan Hipertensi Indonesia (INASH) mengatakan masyarakat dapat memberikan Bantuan Hidup Dasar (BHD) secara mandiri kepada pasien tekanan darah tinggi yang…