NERACA

Sukabumi - Mewujudkan pembangunan di suatu wilayah tidak bisa dilakukan oleh pemerintah saja, melainkan harus melibatkan semua elemen yang ada. Untuk itu diperlukan dengan berbagai konsep. Yakni, dengan melibatkan unsur pentahelix. Hal itu lah yang dilakukan oleh Kecamatan Warudoyong dalam menyusun Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Bahkan konsep tersebut juga mendapatkan apresiasi dari Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, Menurutnya, dengan konsep pembangunan pentahelix, patut di contoh oleh kecamatan lainya dalam menyusun serta mengembangkan wilayahnya.

"Saya mengapresiasi yang dilakukan oleh Bu Camat melibatkan pentahelix di acara musrenbang ini," ujar Fahmi, usai menghadiri kegiatan Musrenbang tingkat Kecamatan Warodoyong di Gedung Widaria Kencan (GWK), Kamis (27/1).

Fahmi menyebutkan, pentahelix atau multipihak dimana didalamnya, ada unsur pemerintah, akademisi, badan, atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan suatu wilayah."Jadi, ketika musrenbang melibatkan pentahelix ini sudah pas, seperti yang dilakukan oleh Kecamatan Warodoyong ini," ungkap Fahmi.

Di Musrenbang tersebut, Fahmi juga menyampaikan pencapaian pembangunan di tahun 2021, serta program pembangunan di 2022. Misalnya, Menuntaskan lapang Renyah di 33 kelurahan dan sanitasi masyakat dalam menekan kawasan kumuh.Dimana kawasan kumuh yang ada di Kota suakbumi menyisakan sekitar 8,22 hektare lagi, dari jumlah kawasan kumuh sebesar 139 hektare.

"Untuk Kecamatan Warodoyong dari jumlah 25,84 hektare tinggal menyisakan sekitar 1 hektare lagi, dengan harapan di tahun ini semua kawasan kumuh sudah tidak ada lagi," ucap Fahmi.

Sementara itu Camat Warodoyong, Ratna Hermayanti mengungkapkan, dengan menerapkan konsep pentahelix tersebut, tengtu saja untuk mensukseskan kegiatan musrenbang untuk kegiatan pembangunan di tahun 2023 nanti."Melibatkan pentahelix itu sangat penting dalam mendukung program pemerintah, apalagi tema musrenbang ini mencapai kualitas kehidupan masyarakat yang unggul dan sejahtera," katanya.

Ratna mengungkapkan, ada sekitar 45 usulan hasil dari musrenbang di tingkat keluarahan, dari jumlah tersebut, 26 program kegiatan fisik, dan sebanyak 19 lebih ke non fisik."Selain itu juga kami dari kecamatan mengusulkan ingin adanya sentra UMKM, dan renovasi gedung Kelurahan," pungkasnya. Arya