Direktur Utama PT Adaro Energy Tbk (ADRO), Garibaldi atau Boy Thohir resmi mengundurkan diri sebagai komisaris PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA). Keputusan pemegang saham mengenai pengunduran diri ini akan disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang digelar paling lambat April mendatang.
Sekretaris Perusahaan Surya Esa Perkasa, Erfine Kumala Furi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, Garibaldi Thohir mengajukan rencana pengunduran diri sebagai komisaris Surya Esa Perkasa pada 17 Januari 2022."Pengunduran ini akan efektif pada Rapat Umum Pemegang Saham yang rencananya akan dilaksanakan paling lambat pada April 2022 atau 90 hari dari surat pengunduran diri tersebut,"ujarnya.
Adapun selain menjabat sebagai komisaris ESSA, Boy Thohir juga menjadi komisaris di Gojek. Mengutip BigAlpha, Boy Thohir juga memiliki saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) secara langsung dan menjabat komisaris di sana. Selain itu, Boy Thohir memiliki saham Surya Esa Perkasa, WOM Finance dan PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk (PORT) secara tidak langsung.
Sementara itu, selain Boy Thohir, anggota dewan komisaris lain yang ada di Surya Esa Perkasa adalah Hamid Awaluddin sebagai presiden komisaris, TP Rachmat sebagai wakil presiden komisaris, Rahul Puri dan Ida Bagus Rahmadi Supancana sebagai komisaris.
Emiten produsen semen merek Tiga Roda, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) mencetak pertumbuhan pangsa pasar di tengah pelemahan industri…
Kuartal pertama 2025, PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) mencatat kinerja positif. Dimana total dana kelolaan (Asset…
PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA) menyiapkan dana sebesar maksimal US$3,26 juta atau setara Rp54,36 miliar (asumsi Rp16.660 per dolar…
Emiten produsen semen merek Tiga Roda, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP) mencetak pertumbuhan pangsa pasar di tengah pelemahan industri…
Kuartal pertama 2025, PT Surya Timur Alam Raya Asset Management (STAR AM) mencatat kinerja positif. Dimana total dana kelolaan (Asset…
PT Multi Spunindo Jaya Tbk. (MSJA) menyiapkan dana sebesar maksimal US$3,26 juta atau setara Rp54,36 miliar (asumsi Rp16.660 per dolar…