NERACA

Depok - ‎Meski Wakil Presiden RI Prof. Dr. Ma'ruf Amin berhalangan hadir sesuai jadwal untuk membuka Musyawarah Nasional Ikatan Da'i Indonesia 2021, munas tetap berjalan sesuai jadwal yang dibuka secara resmi oleh Walikota Depok DR. KH. Mohammad Idris MA. Munas dengan prokes ketat juga mampu dengan musyawarah memilih Pengurus Dewan Syuro dan Ketua Umum IKADI Periode 2021 Ketua Umum : KH. Dr. Ahmad Kusyairi Suhail MA. Peserta munas usai bermusyawarah diundang Walikota berwisata melepas lelah di Kota Depok yang religius "Masjid Kumah Emas Terbesar di indonesia". Demikian rangkuman liputan NERACA dari kegiatan Munas IKADI 10 -12 Desember 2021 di Wisma kinasih, Cilangkap, Tapos, Kota Depok, baru-baru ini.

Menurut data yang disampaikan humas panitia Munas IKADI Muhsin Soleh, susunan Pengurus Pusat IKADI Masa Bakti 2021-2026 adalah: ‎Ketua Dewan Syuro Prof. Dr. KH. Ahmad Satori Ismail; ‎Wakil Ketua Dewan Syuro Dr. H Tulus Musthofa, Lc, MA dan‎ Sekretaris Dewan Syuro : Drs. H. Ahmad Yani.

Sedangkan untuk Ketua Umum DR. KH. Ahmad Kusyairi Suhail MA; Sekretaris Jenderal Dr. Khairan M. Arif, MA; ‎Bendahara Umum H. M. Aniq Sahuri, Lc.‎"Dan, kelengkapan kepengurusan sesuai struktur organisasi IKADI akan dirampungkan dalam waktu yang tidak lama," ujar Muhsin Soleh menjawab NERACA.

‎Ketua Umum terpilih dalam keterangan persnya, mengatakan bahwa dakwah islam moderat yang Rahmatan Lil Alamin, menafikan faham menyesatkan dan penyelewengan agama."Kaderisasi dan standardisasi serta dekadensi moral, menjadi bahasan penting dalam Musyawarah Nasional Ikatan Dai Indonesia," ujar Ketum ‎DR. KH. Ahmad Kusyairi Suhail MA.

‎Menurutnya, hal tersebut sesuai dengan tema munas, selain itu juga membahas isu-isu penting keummatan dan kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Dikemukakan pula, memberikan apresiasinya telah membuka Munas IKADI 2021. Dan, Alhamdulillah juga mengundang peserta munas untuk berwisata ke berbagai objek wisata Masjid Kubah Emas terbesar di Indonesia dan danau/Situ yang banyak dengan lingkungan yang asri sehat‎ bahkan ada sumur tujuh di Kota Depok.

Kemudian juga dijelaskan, bahwa tema Munas IKADI 2021 dimaksud agar IKADI "Mengokohkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin" yaitu; rahmat bagi seluruh alam, suku, agama, ras dan golongan di Indonesia dan dunia pada umumnya."Dan, bijak dalam dalam berdakwah ditengah kebijakan pemerintah dalam upaya menangani bencana wabah pandemi Covid 19," ujar ‎KH. Ahmad Kusyairi Suhail dalam keterangan pers.

Diharapkan para da'i dalam‎ keprihatinan kondisi saat ini terhadap berbagai masalah da'i, perlu diperkuat adanya sinergitas umara dan aparat dan ulama serta para Da'i."Juga para ustadz dan tokoh agama berperan aktif guna mengantisipasi berbagai masalah yang berdampak terjadinya "adu domba" yang merusak persatuan kesatuan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tuturnya.

DR. KH. Ahmad Kusyairi Suhail MA yang juga Dosen UIN Jakarta menegaskan, berdasarkan ‎kondisi itulah yang akan diantisipasi dalam Munas IKADI 2021 ini."Karena, hakikat Islam adalah agama yang membawa rahmat bagi seluruh ummat semesta alam.”

Sementara kegiatan Korps Da'i ‎dijelaskan Muhsin Soleh yang juga Humas IKADI, menyiapkan Korps Mubaligh IKADI sebagai wadah pembinaan da'i Ikadi yang mengokohkan Islam yang Rahmatan Lil Alamin.‎“Kami memang ormas islam termuda, yang didirikan 2002, dibanding ormas islam lain. Tetapi dai-dai kami sudah memiliki sertifikasi atau jauh sebelum dipublikasikan Majelis Ulama Indonesia,” ujarnya yang juga pemilik sekolah islam, pesantren di Jawa Barat, Banten dan kota Depok kepada NERACA. Dasmir