NERACA
Jakarta -Dorong pertumbuhan bisnisnya, tahun ini PT Dharma Satya Nusantara Tbk. (DSNG) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp800 miliar. Capex tersebut salah satunya akan digunakan untuk replanting atau penanaman kembali hingga 5.500 hektare.
Direktur Dharma Satya Nusantara, Jenti mengatakan, DSNG menganggarkan capex di kisaran Rp800 miliar untuk tahun 2025. Capex tersebut akan digunakan untuk pemeliharaan rutin infrastruktur perseroan.“Selain itu kami juga menganggarkan belanja modal untuk pembaruan mesin-mesin di pabrik yang mungkin harus diganti, karena banyak pabrik yang masuk ke atas usia 10 tahun,” ujar Jenti di Jakarta, kemarin.
Emiten CPO ini juga menyampaikan rencana untuk melakukan penanaman kembali atau replanting sebanyak 5.000 hingga 5.500 hektare lahan sawit perseroan. Sampai saat ini, Jenti menuturkan DSNG telah melakukan penanaman kembali sebanyak 3.000 hektare (ha) lahan sawit. Penanaman kembali ini menurut Jenti akan menggunakan anggaran capex perseroan.
Jenti juga mengatakan, pihaknya menganggarkan capex untuk bisnis renewable energy, termasuk wood pellet. Menurutnya, perseroan juga menganggarkan capex untuk mesin dan perlengkapan pabrik di segmen ini.“Sampai kuartal I/2025, kami sudah menyerap capex kira-kira 22%,” ucapnya.
Lebih lanjut, DSNG memperkirakan produksi tandan buah segar (TBS) dan CPO perseroan pada tahun ini tidak akan lebih rendah dari tahun 2024, dan berpotensi meningkat hingga 5%. Dengan peningkatan produksi ini, Jenti berharap kinerja DSNG tahun 2025 bisa lebih baik dibandingkan tahun lalu.
Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) DSNG, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunaisebesar Rp 254 miliar atau Rp 24 per saham. Direktur Utama DSNG, Andrianto Oetomo menjelaskan bahwa tahun 2024 diwarnai dengan tantangan global yang mempengaruhi sektor kelapa sawit dan produk kayu, mulai pelemahan pasar ekspor, tuntutan keberlanjutan, dinamika politik domestik, hingga perubahan iklim dan regulasi yang semakin kompleks. “Walaupun kondisi global dan nasional sepanjang 2024 penuh dinamika, namun Perseroan selalu berusaha menjaga stabilitas usaha dan tetap memberikan kontribusi positif bagi para pemegang saham serta seluruh pemangku kepentingan”, jelas Andrianto.
Untuk menjawab tantangan tersebut, perseroan berfokus menjalankan strategi usaha dengan pendekatan eksploitasi dan eksplorasi. Eksploitasi berpusat pada penguatan bisnis inti melalui efisiensi dan keunggulan operasional, sedangkan Eksplorasi diarahkan pada pengembangan peluang bisnis baru yang sejalan dengan visi keberlanjutan, seperti program peremajaan kebun, pengembangan produk biomassa sampah agriculture, dan lainnya.
Pada tahun 2024, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp 10,12 triliun, tumbuh 6,5% dibandingkan 2023. Kenaikan pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan harga jual rata-rata CPO perseroan sebesar 12,3%, meskipun terjadi penurunan produksi CPO sebesar 9% YoY menjadi 602 ribu ton, akibat dampak lanjutan El Nino yang berlangsung sejak semester kedua tahun 2023 hingga kuartal pertama tahun 2024. Dengan demikian, segmen bisnis kelapa sawit menjadi penyumbang utama pendapatan Perseroan dengan kontribusi sebesar 87%.
NERACA Jakarta —Emiten pertambangan, PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) menargetkan peningkatan pendapatan 2025 sebesar 17,29%, dan laba tahun berjalan naik…
NERACA Jakarta - Tahun ini, PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) menargetkan penjualan bersih tumbuh 57,8% menjadi Rp 508,91 miliar,…
NERACA Jakarta – Danai ekspansi bisnisnya, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) berencana mencari pendanaan di pasar modal dengan melakukan…
NERACA Jakarta —Emiten pertambangan, PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) menargetkan peningkatan pendapatan 2025 sebesar 17,29%, dan laba tahun berjalan naik…
NERACA Jakarta - Tahun ini, PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) menargetkan penjualan bersih tumbuh 57,8% menjadi Rp 508,91 miliar,…
NERACA Jakarta – Danai ekspansi bisnisnya, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) berencana mencari pendanaan di pasar modal dengan melakukan…