Mengandalkan Bisnis EBT - Kencana Energi Bidik Pendapatan US$34,96 Juta

NERACA

Jakarta -Di tahun 2025, PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) menargetkan pendapatan tumbuh menjadi senilai US$ 34,96 juta dan laba tahun berjalan senilai US$ 16,20 juta. Produksi daya listrik ditargetkan mencapai 339,90 Gigawatt hour (GWh), dan proyek pembiayaan atau investasi senilai US$ 14,16 juta pada 2025.

Direktur Utama KEEN, Wilson Maknawi dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, perseroan akan membagikan dividen senilai Rp8,22 lembar saham untuk tahun buku 2024."Walaupun KEEN masih dalam tahap pertumbuhan, perseroan tetap berkomitmen untuk memberi return kepada investor yang mendukung kami," ujar Wilson.

Dirinya memastikan, perseroan akan terus mengembangkan proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) dan mendukung energi bersih masa depan.“Sejalan dengan kebutuhan EBT yang semakin besar, kami akan terus mencari peluang untuk memaksimalkan potensi sehingga dapat membantu mendukung target pemerintah dalam mempersiapkan ekonomi rendah karbon,” ujar Wilson.

Ke depan, perseroan akan terus mengembangkan proyek EBT dan mendukung energi bersih masa depan, meliputi PLTA, Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), dan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/Angin hingga 650 MW."Di dalam pipeline, kami menargetkan dapat mengembangkan aset EBT hingga 650 MW. Saat ini, KEEN juga tengah mengikuti proses tender dengan total kapasitas lebih dari 206 MW, dengan perincian PLTA 180 MW dan PLTS 26 MW,"kata Wilson.

Perincian proyek dalam pipeline jangka panjang perseroan di sektor energi hydro, baik PLTA maupun PLTm adalah 250 MW. Di sektor energi angin, perseroan menargetkan pengembangan 2 Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) di Sulawesi Selatan dengan kapasitas masing-masing 62,5 MW dan 100 MW.

Perseroan juga berencana mengembangkan beberapa Solar PV dengan kapasitas lebih dari 60 MW dan pembangkit listrik biomassa atau biogas dengan kapasitas total 20 MW."KEEN telah menyiapkan pipeline proyek yang luas dari sumber alam yang beragam, siap untuk mengambil kesempatan untuk membantu PLN mencapai target EBT Indonesia," ujar Wilson.

Sampai saat ini, terdapat enam Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBL) yang telah ditandatangani antara KEEN dengan PLN dengan total kapasitas 74 MW. Rinciannya, yaitu PJBL PLTA Pakkat 18 MW, PJBL PLTA Air Putih 21 MW, PJBL PLTM Madong 10 MW, PJBL PLTBm Tempilang 5 MW, PJBL PLTM Ordi Hulu 10 MW, dan PJBL PLTM Salu Noling 10 MW.

Wilson menjelaskan, PLTM Salu Noling merupakan PLTA kelima Perseroan yang saat ini tengah dibangun dan akan dioperasikan oleh anak perusahaan yaitu PT Tiara Tirta Energi (TTE)."PLTM Salu Noling berkapasitas 10 MW dan ditargetkan dapat mulai beroperasi pada kuartal II-2026," jelasnya.

Berlokasi di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dikayakan Wilson, PLTM Salu Noling akan beroperasi dengan konsep run of river, memanfaatkan aliran Sungai Noling, dengan daerah aliran sungai seluas 438 km dan curah hujan tahunan sebesar 2.600 millimeter. Pada 2024, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar US$ 37,87 juta atau turun 21,15% year on year (yoy) dibandingkan tahun 2023.

Laba tahun berjalan perseroan tercatat sebesar US$ 7,48 juta pada 2024 atau menurun 49,54% (yoy) dari tahun sebelumnya sebesar US$ 14,82 juta. Di sisi lain, produksi listrik dari pembangkit listrik tenaga air (PLTA) mencapai 367,85 GWh pada 2024, atau meningkat 32,37% dibandingkan tahun sebelumnya 277,89 GWh.

BERITA TERKAIT

Baramulti Targetkan Laba Tumbuh 43,93%

NERACA Jakarta —Emiten pertambangan, PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) menargetkan peningkatan pendapatan 2025 sebesar 17,29%, dan laba tahun berjalan naik…

Ditopang Pasar Ekspor - Indo American Incar Pendapatan Naik 57,8%

NERACA Jakarta - Tahun ini, PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) menargetkan penjualan bersih tumbuh 57,8% menjadi Rp 508,91 miliar,…

Perkuat Modal - Wahana Interfood Rights Issue 8,5 Miliar Saham

NERACA  Jakarta – Danai ekspansi bisnisnya, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) berencana mencari pendanaan di pasar modal dengan melakukan…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Baramulti Targetkan Laba Tumbuh 43,93%

NERACA Jakarta —Emiten pertambangan, PT Baramulti Suksessarana Tbk. (BSSR) menargetkan peningkatan pendapatan 2025 sebesar 17,29%, dan laba tahun berjalan naik…

Ditopang Pasar Ekspor - Indo American Incar Pendapatan Naik 57,8%

NERACA Jakarta - Tahun ini, PT Indo American Seafoods Tbk (ISEA) menargetkan penjualan bersih tumbuh 57,8% menjadi Rp 508,91 miliar,…

Perkuat Modal - Wahana Interfood Rights Issue 8,5 Miliar Saham

NERACA  Jakarta – Danai ekspansi bisnisnya, PT Wahana Interfood Nusantara Tbk (COCO) berencana mencari pendanaan di pasar modal dengan melakukan…