NERACA
Kabupaten Bekasi - Ribuan pencari kerja menyerbu bursa lowongan pekerjaan bertajuk "Job Fair Bekasi Pasti Kerja 2025" yang digelar Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat di President University Convention Center Jababeka.
"Antusias ini bukan jadi pemerintah kita ini berbangga, tapi antusias ini untuk masyarakat Kabupaten Bekasi agar bisa mendapatkan pekerjaan," kata Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang di Jababeka, dikutip Antara, kemarin.
Dia mengatakan antusias tinggi ini sekaligus menjadi beban moral pemerintah daerah karena pada ajang bursa kerja pertama ini pihaknya membuka 2.000 lebih lowongan pekerjaan, namun pencari kerja yang datang mencapai lebih dari 25.000 orang.
"Artinya ke depan kita harus membuka bursa lowongan pekerjaan berikutnya dengan kapasitas lebih dari 2.000 lowongan pekerjaan," katanya.
Ade mengaku bursa lowongan pekerjaan ini merupakan bagian dari program prioritas 100 hari kerja dengan fokus utama pada upaya menekan angka pengangguran di wilayah Kabupaten Bekasi.
"Meski belum genap 100 hari kerja, kami sudah memulai langkah-langkah konkret. Salah satunya melalui pelaksanaan job fair hari ini, sebagai wujud komitmen membuka akses kerja bagi masyarakat lokal," katanya.
Ia menegaskan sektor ketenagakerjaan akan terus menjadi program prioritas pemerintah daerah melalui sinergi dengan sektor industri untuk menekan angka pengangguran.
"Dengan banyaknya pencari kerja yang datang, jelas terlihat bahwa kebutuhan akan lapangan kerja sangat besar. Ke depan kami akan membuka job fair gelombang berikutnya dengan kapasitas yang lebih besar," ucapnya.
Bupati juga akan mengevaluasi skema pelaksanaan bursa lowongan pekerjaan agar kegiatan serupa mendatang dapat terlaksana dengan lebih baik lagi.
"Ke depan kita akan lakukan pembagian waktu atau sesi, agar pelaksanaannya lebih baik dan lebih lancar lagi. Kami juga akan memanggil para pimpinan kawasan industri untuk mendiskusikan penambahan kuota lowongan kerja dari masing-masing perusahaan," katanya.
Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja mengatakan program rekrutmen kerja dari pintu ke pintu perusahaan akan terus dilakukan pemerintah daerah guna menambah jumlah lowongan kerja untuk masyarakat Kabupaten Bekasi.
"Kami akan melanjutkan program door to door dengan pendekatan yang lebih terstruktur. Kami ingin memastikan bahwa masyarakat Kabupaten Bekasi mendapat prioritas dalam dunia kerja," katanya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui langkah strategis ini mengaku optimistis dapat menurunkan angka pengangguran sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara merata.
Plt. Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bekasi Nur Hidayah Setyowati mengatakan kegiatan ini berhasil menarik minat begitu besar dari para pencari kerja dan perusahaan.
"Job fair ini menawarkan 2.557 lowongan kerja dari 64 perusahaan yang berpartisipasi. Prosesnya melalui rekrutmen langsung, beberapa perusahaan bahkan langsung melakukan interview di tempat," katanya.
Pihaknya berterima kasih atas dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah pusat, perusahaan, dan seluruh unsur masyarakat, yang telah berkontribusi untuk kesuksesan penyelenggaraan bursa lowongan pekerjaan gelombang pertama tahun ini.
"Harapan besar disampaikan agar kegiatan serupa dapat terus berlanjut dan menjadi bagian dari upaya penurunan angka pengangguran serta peningkatan kualitas tenaga kerja di Kabupaten Bekasi," kata dia. Ant
NERACA Jakarta-Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di berbagai daerah di Indonesia telah berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai pada…
NERACA Jakarta-Seiring terus tumbuhnya industri di Tanah Air, kebutuhan terhadap gas sebagai energi bersih juga terus meningkat. Dalam kaitan…
NERACA Jakarta - Pemerintah menegaskan komitmennya menjadikan pemerataan akses listrik sebagai prioritas utama pembangunan nasional dalam dekade mendatang. Melalui peluncuran…
NERACA Jakarta-Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di berbagai daerah di Indonesia telah berjalan dengan aman, tertib, dan sesuai pada…
NERACA Jakarta-Seiring terus tumbuhnya industri di Tanah Air, kebutuhan terhadap gas sebagai energi bersih juga terus meningkat. Dalam kaitan…
NERACA Jakarta - Pemerintah menegaskan komitmennya menjadikan pemerataan akses listrik sebagai prioritas utama pembangunan nasional dalam dekade mendatang. Melalui peluncuran…