Laba Bersih Diamond Food Tumbuh 29,37%

NERACA

Jakarta- Hingga kuartal tiga 2021, PT Diamond Food Indonesia Tbk (DMND) berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp207,3 miliar atau naik 29,37% dibandingkan periode sama tahun 2020 yang tercatat sebesar Rp160,36 miliar. Hasil itu mendongkrak laba per saham menjadi Rp22. Sedangkan di akhir kuartal III 2020 hanya Rp17. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan tanpa audit di Jakarta, kemarin.

Sementara pendapatan tumbuh 11,03% menjadi Rp4,933 triliun, yang ditopang penjualan ke pasar dalam negeri sebesar Rp4,926 triliun. Sedangkan penjualan ke luar negeri hanya Rp7,065 miliar. Walau beban pokok penjualan membengkak 8,1% menjadi Rp3,872 triliun, laba kotor tumbuh 23,39% menjadi Rp1,06 triliun.

Sementara itu, aset perseroan tercatat tumbuh 2,85% menjadi Rp5,842 triliun. Hal itu ditopang saldo laba belum ditentukan penggunaannya yang tumbuh 6,88% menjadi Rp2,644 triliun. Kemudian kas bersih dari aktivitas operasi tercatat sebesar Rp497,58 miliar, atau melonjak dibandingkan kuartal III 2020, yang tercatat sebesar Rp290,08 miliar.

Dalam mengejar pertumbuhan bisnisnya, perseroan terus memperkuat penetrasi di saluran modern trade dan e-commerce. Hal ini dilakukan juga untuk menahan tekanan dampak pandemi terhadap kinerja. Sekretaris Perusahaan Diamond Food Indonesia, Remanja Dyah Intansuri pernah mengatakan, sejak kuartal II/2020 hingga kuartal I/2021 terlihat ren belanja produk makanan dan minuman melalui saluran modern trade dan e-commerce meningkat signifikan.

Hal itu sebagian didorong oleh pembatasan aktivitas sosial di luar ruang sehingga masyarakat mengubah pola berbelanja menjadi dari rumah. Perseroan memperkirakan dampak pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga kuartal II/2021 belum akan berkurang sepenuhnya pada semester II/2021. Kendati demikian, DMND meyakini permintaan konsumen terhadap makanan dan minuman bakal tetap tinggi.

Untuk menjaga pasokan dan distribusi, produsen es krim Diamond ini disebut selalu menjaga relasi dengan para pemasok hingga distributor. Setidaknya, DMDN telah menggelontorkan modal kerja sneilai Rp1,4 triliun pada kuartal I/2021 untuk membiayai kegiatan operasional.

BERITA TERKAIT

Bersama Bank Maluku Malut - Bank DKI Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank

PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…

Resmi Akuisisi Bank Victoria Syariah - BTN Syariah Ditargetkan Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua

Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…

Kejar 10 Ribu Rumah Rendah Emisi - BTN Pertemukan Produsen Material dan Developer

Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Bersama Bank Maluku Malut - Bank DKI Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank

PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…

Resmi Akuisisi Bank Victoria Syariah - BTN Syariah Ditargetkan Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua

Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…

Kejar 10 Ribu Rumah Rendah Emisi - BTN Pertemukan Produsen Material dan Developer

Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…