Mahasiswi menyelesaikan proses pembuatan parfum dari salah satu minyak atsiri yang dihasilkan oleh nilam (Pogostemon cablin Benth) di Pusat Unggulan Iptek Nilam Aceh Atsiri Research Center (ARC) Universitas Syiah Kuala (Unsyiah), Banda Aceh, Aceh, Senin (18/10/2021). Atsiri Research Center (ARC) sejak Desember 2018 sampai Oktober 2021 telah memproduksi lima varian parfum dari minyak nilam dan dipasarkan oleh koperasi inovac secara digital dengan harga jual berkisar antara Rp150 ribu sampai Rp250 ribu per botol ukuran 30 ml tergantung varian. NERACA/Antarafoto/Syifa Yulinnas/hp.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan Pemerintah pada Rapat Paripurna ke-21 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks…
Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengisi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan bermotor di SPBU Modular Pertamina di Sirkuit…
Sejumlah pekerja menata beras bantuan pangan seusai pengemasan di gudang Perum Bulog Cabang Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Selasa (1/7/2025). Perum…
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan keterangan Pemerintah pada Rapat Paripurna ke-21 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2024-2025 di Kompleks…
Petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengisi bahan bakar minyak (BBM) kendaraan bermotor di SPBU Modular Pertamina di Sirkuit…
Sejumlah pekerja menata beras bantuan pangan seusai pengemasan di gudang Perum Bulog Cabang Meulaboh, Aceh Barat, Aceh, Selasa (1/7/2025). Perum…