NERACA

Jakarta - PT Jakarta International Container Terminal (JICT) meraih dua penghargaan terbaik di Indonesian Sustainable Development Goals Award (ISDA) 2021, yang didukung oleh Kementrian Koordinator Perekonomian RI. Corporate Affairs Manager JICT Indhira Gita menerima kedua penghargaan tersebut secara langsung saat perhelatan di JW Luwansa Hotel Jakarta, Jumat, (17/9).

Direktur Utama PT. JICT Ade Hartono pun menyampaikan ucapan syukurnya atas penghargaan “Best CSR” untuk kategori “pendidikan berkualitas” keempat kalinya dan “kesetaraan perempuan di dunia kerja” untuk yang pertama. "Program pendidikan berkualitas secara konsisten diberikan JICT kepada masyarakat  kurang mampu dan anak putus sekolah di wilayah Koja, cilincing dan Tanjung Priok. Tujuannya untuk memberdayakan masyarakat secara berkelanjutan di Jakarta Utara," ujar Ade.

Menurutnya, selama pandemi program CSR JICT telah berkembang mengikuti kebutuhan masyarakat. Beberapa penyesuaian dilakukan agar anak-anak terus mendapatkan kesempatan belajar ditengah kesulitan ekonomi. "Kemampuan tim CSR JICT menjadi salah satu penentu keberhasilan program bantuan sosial bidang pendidikan kepada masyarakat Jakarta Utara," katanya.

Selain itu, JICT juga menang dalam kategori "Kesetaraan dan Partisipasi perempuan di dunia kerja". "Dengan kemenangan ini, JICT sebagai terminal petikemas terbesar di Indonesia sangat menghargai kesetaraan kaum perempuan untuk berkiprah di industri pelabuhan yang 95% notabene didominasi oleh laki-laki," ujar Ade.

Ade menambahkan JICT memberikan kesempatan kerja, karir dan pengembangan diri yang sama kepada seluruh pegawai tanpa membedakan gender. "Pekerja perempuan di JICT hanya berjumlah 50 orang dari 600 pegawai, dan mereka mampu menunjukkan perannya yang signifikan di perusahaan,” kata Ade.

Kedua penghargaan tersebut menjadi bukti keberhasilan implementasi program sosial berkelanjutan yang menguatkan komitmen JICT untuk masa depan masyarakat yang lebih baik. "Sebagai salah satu perusahaan terbaik di Indonesia, kami tidak hanya memperhatikan Keuntungan materil, tetapi juga memperhatikan peran pekerja, kebutuhan lingkungan dan program sosial berkelanjutan. Tujuannya agar JICT dan masyarakat tumbuh bersama," pungkas Ade.