HK Metals Utama Bukukan Rugi Rp 9,6 Miliar

NERACA

Jakarta – Di semester pertama 2021, PT HK Metals Utama Tbk (HKMU) membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 236,8 miliar aau turun 46,7% dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp 444 miliar. Selain itu, emiten barang baku logam dan mineral masih membukukan rugi Rp 9,6 miliar atau berhasil ditekan dibandingkan semester pertama 2020 mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar Rp22,9 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Kata Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan HK Metals Utama, Jodi Pujiyono, kenaikan harga raw material belum tercermin pada harga penjualan di semester I/2021 ini. "Pada awal semester dua tahun ini nanti baru akan tercermin dengan adanya peningkatan harga penjualan mengikuti peningkatan harga raw material tersebut,” jelasnya.

Jodi juga menjelaskan di tengah transformasi bisnis yang dilakukan perseroan, HKMU mampu mencatatkan kenaikan produksi. Produksi pipa PVC naik 5,2% menjadi 1.438 ton, kloset sanitary naik 56,5% ke 288.067 pcs, pipa stainless naik 105,74% menjadi 325 ton, dan aluminium ekstrusi naik 1,1% ke 2.693 ton."Dengan adanya penunjukan direksi dan dewan komisaris baru yang kompeten pada bidangnya masing-masing, HKMU optimis mampu untuk meningkatkan kinerjanya sejalan dengan pemulihan dan pertumbuhan ekonomi nasional,"ungkapnya.

Dirinya juga menuturkan, segmen trading atau distribusi hanya mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp1,6 miliar dibandingkan segmen manufaktur yang mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp 234,2 miliar. Sepanjang semester I/2021, perseroan mencatatkan laba kotor sebesar Rp27,5 miliar. Jumlah tersebut menurun dari Rp51,3 miliar pada semester I/2020. Namun, beban pokok penjualan perseroan turun dari Rp392,6 miliar pada 30 Juni 2020 menjadi Rp209,23. Sementara, beban keuangan KHMU tercatat turun sebesar 65,2% secara year-on-year (yoy) menjadi Rp15,5 miliar menjadi Rp44,5 miliar.

Kedepannya, kata Jodi Pujiyono, perseroan terus berupaya memperbaiki kinerja dengan inovasi strategi pemasaran menyiasati permintaan yang cenderung melandai khususnya setelah peraturan PPKM Darurat diberlakukan. Strategi lain dari perusahaan adalah untuk tetap fokus pada unit bisnis manufaktur, peningkatan kompetensi dan sumber daya manusia untuk good manufacturing practice, diharapkan akan membuat kinerja perusahaan perlahan membaik pada semester II/2021 ini seiring dengan harapan pulihnya permintaan.

Perusahaan juga fokus untuk mengembangkan pasar bagi produk yang sudah ada, PT Handal Aluminium Sukses dengan produk Handex dan Commodor akan dimaksimalkan dengan menekan biaya produksi serta memperbesar kuota produksi untuk pasar ekspor, di mana hal serupa juga akan dilakukan di unit bisnis yang lain.

BERITA TERKAIT

PGN Gelar Pelatihan Teknisi BBG - Percepat Konversi Kendaraan Ramah Lingkungan

Komitmen mendukung transisi energi dengan berbagai inisiatif terus dilakukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Teranyar, perseroan menyelenggarakan program pelatihan…

Gacor, BTN Jakarta Internasional Marathon Pecah Rekor

Perhelatan marathon bergengsi BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 telah sukses digelar pada Minggu, 29 Juni 2025, diikuti oleh…

Jelang BTN JAKIM 2025 - Peserta Antusias Hadiri Pengambilan Race Pack

Beberapa hari jelang dilaksanakannya ajang BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 pada Minggu, 29 Juni 2025, para peserta lomba…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

PGN Gelar Pelatihan Teknisi BBG - Percepat Konversi Kendaraan Ramah Lingkungan

Komitmen mendukung transisi energi dengan berbagai inisiatif terus dilakukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Teranyar, perseroan menyelenggarakan program pelatihan…

Gacor, BTN Jakarta Internasional Marathon Pecah Rekor

Perhelatan marathon bergengsi BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 telah sukses digelar pada Minggu, 29 Juni 2025, diikuti oleh…

Jelang BTN JAKIM 2025 - Peserta Antusias Hadiri Pengambilan Race Pack

Beberapa hari jelang dilaksanakannya ajang BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 pada Minggu, 29 Juni 2025, para peserta lomba…