Raup Dana IPO Rp 29,74 Miliar - IDEA Optimis Bisnis Jasa Pendidikan Tumbuh

NERACA

Jakarta – Resmi mencatatkan saham di pasar modal pekan kemarin, emiten jasa pendidikan, PT IDeA Indonesia Akademi Tbk (IDEA) telah menyiapkan strategi bisnis untuk tumbuh di tengah pandemi Covid-19. Dimana dana yang berhasil dihimpun dari penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO) sebesar Rp 29,74 miliar akan digunaan untuk merampungkan pembangunan asrama dan hotel yang dikelola anak usaha.

Direktur Utama IDEA, Eko Desriyanto dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan sebesar Rp 5 miliar dari hasil IPO digunakan untuk penyelesaian pembangunan asrama dan rencana pembangunan akan mulai dilaksanakan paling lambat tiga bulan setelah penawaran umum perdana saham selesai. “Kemudian sebesar Rp 15 miliar akan digunakan untuk penyertaan saham di entitas anak yaitu PT AIP. Rinciannya, sebesar Rp 11 miliar untuk penyelesaian hotel yang dimiliki PT AIP dan Rp 4 miliar sebagai modal kerja PT AIP,”ungkapnya.

Selanjutnya, sisa dana IPO akan digunakan untuk modal kerja IDEA sehubungan dengan rencana ekspansi perseroan di berbagai kota di Indonesia yang mana akan digunakan untuk biaya penyelenggaraan pelatihan, pembelian bahan perlengkapan, biaya akomodasi, gaji pegawai, biaya listrik, biaya operasional kantor, dan biaya promosi.

Eko juga menambahkan, perseroan akan fokus mengembangkan metode pembelajaran hybrid learning. Platform pelatihan hybrid learning merupakan kombinasi antara belajar online dengan belajar praktik langsung di Industri. Untuk melaksanakan hybrid learning ini, IdeA Indonesia Akademi telah menjalin kerjasama dengan beberapa grup hotel besar, diantaranya Archipelago Internasional yang membawahi Aston Hotels Group.

Disampaikannya, IDeA akan menjadi pionir dalam membangun hybrid learning di antara pendidikan vokasi yang ada di Indonesia. Hybrid learning ini, lanjutnya, tidak hanya menyasar pencari kerja atau calon wirausaha, namun juga profesional yang ingin meningkatkan kapasitas diri dan profesionalismenya.

Dirinya optimis dapat menjaring 10.000 peserta didik melalui hybrid learning yang mana pertumbuhannya akan signifikan dibandingkan dengan kegiatan pelatihan selama ini yang menjaring sekitar 1.000 peserta per tahun. “Dengan platform hybrid learning ini, program IDeA dapat diakses oleh seluruh masyarakat di pelosok Indonesia, bahkan manca negara," ujarnya.

Perseroan resmi menjadi emiten ke-38 yang melantai di pasar modal tahun ini. Pada debut perdananya, saham IDEA naik 14 poin atau 10% ke harga Rp 154 per saham. Perseroan menawarkan sebesar 212.487.500 lembar saham atau 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.  Harga penawaran dipatok di Rp 140 per saham. Dengan demikian IDEA memperoleh dana segar Rp 29,75 miliar.

Terdaftarnya PT Idea Indonesia Akademi Tbk di Bursa Efek Indonesia menambah optimisme jajaran direksi dan manajemen perseroan bahwa bisnis jasa pendidikan dan pelatihan vokasi bidang tourism, hospitality, culinary, pastry–bakery, dan creative economy memiliki masa depan yang scalable dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar.

BERITA TERKAIT

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Divestasi Tol Semarang-Demak - PTPP Sebut Dua Investor Strategis Berminat

NERACA Jakarta – Dalam rangka upaya penyehatan keuangan, efisiensi dan juga perkuat struktur modal, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tengah…

Teladan Prima Agro Bagi Dividen Rp158,77 Miliar

NERACA Jakarta- Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) menyetujui untuk membagikan dividen sebesar Rp158,77…

Merger dengan Smartfren - EXCL Sebut Baik Bagi Industrti dan Operator

NERACA Jakarta- Wacana soal merger PT XL Axiata Tbk (EXCL) dengan PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) kembali menguak, membuat Presiden…