Meningkatnya angka terpapar Covid-19 memberikan dampak bagi bisnis PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC). Oleh karena itu, perseroan menegaskan akan merevisi target.” "Kita menyadari pandemi ini masih berlangsung, jadi di awal 2021 kami cukup agresif menaruh target, namun saat ini kami sedang mengevaluasi balik target yang sudah di setup di awal. Mengingat setidaknya 2 minggu terakhir ini jumlah pasien covid naik luar biasa sekali, dan ini sudah melewati masa tertinggi di 2020,"kata Presiden Direktur Anabatic Technologies, Harry Surjanto Hambali dalam virtual di Jakarta, kemarin.

Disampaikannya, kenaikan kasus yang terjadi melebihi pada awal pandemi Covid-19 pada awal 2020, mendorong analisis yang lebih tajam perlu dilakukan. Meski demikian, Harry menegaskan bila pihaknya optimistis terjadi pertumbuhan meski tak sebesar yang diharapkan pada awal tahun ini.”Tapi saya masih optimis kita bisa bertumbuh, walaupun tak signifikan, kita merencanakan pertumbuhan konvensional kurang dari dua digit jadi masih di bawah 10%, mengingat kekhawatiran kita akan kasus covid ini," ujarnya.

Data sebaran Covid-19 per 24 Juni 2021 menunjukkan lonjakan kasus baru Covid-19 tembus 20 ribu yakni 20.574. Angka ini menambah akumulasi kasus positif Covid-19 di Indonesia menjadi 2.053.995.Provinsi yang menyumbang kasus terbanyak hari ini adalah DKI Jakarta yakni 7.505 kasus dan kasus sembuhnya 2.438.

Kasus meninggal juga mengalami penambahan yakni 355 sehingga akumulasi pasien Covid-19 yang meninggal hingga 24 Juni 2021 adalah 55.949. Sementara itu, kasus sembuh hari ini ada 9.201 orang sehingga akumulasi pasien sembuh menjadi 1.826.504.Data tersebut juga menunjukkan penambahan kasus aktif sebanyak 11.018 sehingga total kasus aktif hingga hari ini adalah 171.542. Di sisi lain, jumlah spesimen sebanyak 136.896 dan suspek sebanyak 126.696.