Kemendag Gandeng Goorita, Accelerice, dan GoPlay Promosikan Produk UMKM - Jelajah Rak Sebelah

NERACA

Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) menggelar “Jelajah Rak Sebelah” dengan menggandeng Goorita, Accelerice, dan GoPlay Indonesia.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya upaya mempromosikan produk-produk usaha kecil dan menengah (UKM) Indonesia ke pasar global. “Rak Sebelah” merupakan toko ritel milik Accelerice yang mengkurasi produk makanan dan minuman kemasan skala usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) hingga UKM Indonesia untuk dapat dipasarkan di marketplace (lokapasar).

“Mencari peluang pasar ekspor harus terus dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Platform digital perlu dioptimalkan untuk menggencarkan promosi produk Indonesia, khususnya produk UKM,” jelas Direktur Jenderal PEN, Kemendag, Didi Sumedi secara terpisah.

Kegiatan tersebut dihadiri 50 peserta yang terdiri dari perwakilan perdagangan Indonesia di luar negeri dan diaspora Indonesia di sepuluh negara (Amerika Serikat, Kanada, Australia, Malaysia, Singapura, Jepang, Korea, RRT, Taiwan, dan Hongkong). Hadir sebagai narasumber utama yaitu Chief Engagement Officer Accelerice Jessica Marchita.

Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan menerangkan, banyaknya jumlah diaspora Indonesia di beberapa negara tentu menjadi peluang untuk dapat memasarkan produk Indonesia lebih luas lagi.

“Diaspora Indonesia diharapkan dapat membantu promosi produk dan jasa Indonesia di luar negeri agar lebih dikenal di negara masingmasing. Diaspora Indonesia tidak hanya menjadi konsumen, tapi bisa juga menjadi penyalur,” ujar Marolop.

Peluang tersebut, tambah Marolop, dijajaki dengan Goorita yang dinilai telah siap membantu produk UKM Indonesia untuk diminati dan diterima pasar global. Goorita merupakan layanan terpadu untuk membantu bisnis lokal termasuk UKM agar mampu bersaing secara global di luar negeri. Produk-produk yang ada pada Goorita merupakan produk-produk pilihan Indonesia hasil binaan akselerator atau inkubator, seperti Accelerice.

“Jelajah Rak Sebelah” berformat gelar wicara dan tur bersama Jessica ke dalam kantor Accelerice dan toko Rak Sebelah yang dipandu Fiorenza Liza. Acara tersebut memperkenalkan lebih jauh beberapa produk makanan dan minuman kemasan produk UKM dan menginformasikan beberapa program promo Rak Sebelah dan Goorita.

“Jelajah Rak Sebelah” merupakan rangkaian kegiatan “Promosi Ekspor Melalui Platform Digital Indonesia” yang bertujuan mengenal lebih jauh produk lokal UKM Indonesia dan disiarkan secara langsung di platform video streaming Go Play.

Promosi terhadap produk UMKM perlu terus dilakukan. Hal ini mengingat tidak sedikit yang terkena dampak dari adaya pandemi Covid-19.

Sehingga dalam hal ini Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan UMKM digital produktif merupakan kunci pemulihan ekonomi.

Hasil survei World Bank 2021 menunjukkan bahwa 59,2% responden bermata pencaharian wiraswasta dan 74,1% mengandalkan penjualan online sebagai pendapatan utama. Namun, 51% di diantaranya adalah reseller. Produsen baru mencapai 11%. 

“Hal ini menjadi fokus kita bagaimana meningkatkan UMKM produsen dalam ekosistem digital," ujar Teten.

Terlebih lagi, data Survei Angkatan Kerja Nasional atau Sakernas BPS, menunjukkan bahwa dampak pandemi Covid 19 meningkatkan jumlah pekerja informal sebesar 1,18 juta atau 2,62% dibandingkan tahun 2019. Sedangkan rasio kewirausahaan di Indonesia saat ini sebesar 3,47% (relatif rendah dibandingkan Thailand 4,26%, Malaysia 4,74%, Singapura 8,76%).  "Kewirausahaan menjadi solusi untuk menyerap pekerja informal," jelas Teten.

Menanggapi masalah tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis bahwa di 2021 ini pemerintah yakin perekonomian Indonesia akan dapat tumbuh dan penyebaran Covid-19 juga akan dapat ditekan.

“Hal ini didukung oleh Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang terus didorong untuk memperkuat sisi daya beli (demand) dan produksi (supply). Selain terus menggulirkan program pendorong daya beli, program membantu sisi produksi juga terus diberikan. Tak lupa, pemerintah juga akan mempercepat program vaksinasi massal, menguatkan implementasi UU Cipta Kerja, dan memperluas implementasi PPKM Mikro,” jelas Airlangga.

 

 

 

 

BERITA TERKAIT

Kemenparekraf Sertifikasi Halal Produk Mamin di 3.000 Desa Wisata

NERACA Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan kick off akselerasi sertifikasi halal produk…

Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster Terus Dikawal

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pendampingan implementasi tata kelola…

Nilai Impor di Bulan Maret Sebesar USD 17,96 Miliar

NERACA Jakarta – Nilai impor selama Maret 2024 tercatat sebesar USD 17,96 miliar. Kinerja impor ini melemah 2,60 persen dibandingkan…

BERITA LAINNYA DI Perdagangan

Kemenparekraf Sertifikasi Halal Produk Mamin di 3.000 Desa Wisata

NERACA Jakarta – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) melakukan kick off akselerasi sertifikasi halal produk…

Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster Terus Dikawal

NERACA Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggandeng Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) dalam pendampingan implementasi tata kelola…

Nilai Impor di Bulan Maret Sebesar USD 17,96 Miliar

NERACA Jakarta – Nilai impor selama Maret 2024 tercatat sebesar USD 17,96 miliar. Kinerja impor ini melemah 2,60 persen dibandingkan…