Imunisasi Pada Anak dan Manfaatnya

Anak dan bayi rentan terserang penyakit karena sistem kekebalan tubuhnya yang masih lemah. Beberapa cara dilakukan untuk meningkatkan sistem imun dengan pemberian ASI eksklusif hingga usia 2 tahun, serta makanan bergizi. Selain itu meningkatkan imunitas pada buah hati juga dengan pemberian imunisasi.

Plt Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan Kemenkes, Dokter Prima Yosephine mengatakan, pemerintah Indonesia memiliki program imunisasi wajib untuk bayi dan anak. Imunisasi program diwajibkan pada setiap orang dalam rangka melindungi warga negara dari penyakit. Vaksin untuk program juga dijamin ketersediaannya oleh pemerintah. "Imunisasi sudah terbukti sebagai intervensi kesehatan yang efektif dapat melindungi kesehatan anak-anak, dan mencegah kematian anak," kata Prima.

Imunisasi pada anak juga sebaiknya diberikan sesuai jadwal dan tak melewatkan setiap tahapnya. Tahapan imunisasi pada anak juga disesuaikan dengan usia anak. Berikut imunisasi yang diberikan pada anak sesuai usianya. Imunisasi dasar pada bayi

- Usia 0 bulan

Pada usia ini, bayi diberikan imunisasi hepatitis B. Biasanya suntik imunisasi hepatitis B pada bayi baru lahir setelah 12 jam kelahiran dan diberikan oleh dokter atau bidan.

- Usia 1 bulan

Di usia 1 bulan, bayi diberikan imunisasi BCG dan oral polio vaccine (OPV). Imunisasi BCG diberikan dengan cara disuntik, sementara OPV diberikan secara oral. BCG bertujuan untuk mencegah penyakit tuberkulosis, dan OPV mencegah polio pada anak.

- Usia 2-4 bulan

Pada usia ini, bayi diberikan imunisasi DPT, Hepatitis B, HiB 1, HiB 2, HiB 3, OPV 2, OPV 3, OPV 4. Imunisasi DPT diberikan untuk mencegah penyakit difteri pada anak. Kemudian pemberian imunisasi hepatitis B, kembali diberikan untuk menambah booster imun untuk mencegah penyakit hepatitis. Sementara vaksin HiB mencegah meningitis dan pneumonia pada bayi sehingga diberikan setiap bulannya sejak usia 2-4 bulan. Begitu juga dengan imunisasi OPV. Khusus pada usia 4 bulan, bayi diberikan imunisasi IPV untuk mencegah polio dengan cara disuntik."Sering kali pada usia ini orang tua terlewat memberikan imunisasi, kalau terlewat, sesegera mungkin kejar imunisasi ke dokter atau puskesmas," ucap Prima.

- Usia 9 bulan

Pada usia ini, anak diberikan imunisasi MR untuk mencegah terjadinya penyakit campak.

Imunisasi lanjutan

Setelah imunisasi pada usia bayi terpenuhi, ada beberapa imunisasi lanjutan yang juga merupakan program wajib pemerintah.

- Usia 18 bulan

Pada usia ini, anak akan diberikan kembali vaksin DPT, Hepatitis B, HiB 4, dan MR2. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh setelah sebelumnya diberikan imunisasi yang sama. Imunisasi booster ini dapat diberikan sejak memasuki usia 12 bulan. Namun sebelumnya anak harus mendapatkan imunisasi primer dulu sebelum mendapatkan booster.

Imunisasi usia sekolah

Selain diberikan pada balita, imunisasi juga diberikan pada anak usia sekolah. Imunisasi usia sekolah juga merupakan salah satu program imunisasi wajib pemerintah. Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) diberikan pada anak Sekolah Dasar kelas 1 SD, 2 SD, 5 SD, dan 6 SD.  Pada kelas 1 SD, anak diberikan imunisasi campak (MR) dan imunisasi tetanus (DT). Kemudian di kelas 2 dan kelas 5 kembali diberikan imunisasi tetanus (DT).

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…