Ancol Siapkan Rp 14,25 Miliar Bayar Obligasi

Lunasi obligasi jatuh tempo, PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) mengaku telah menyiapkan dana sebesar Rp 14,25 miliar untuk membayar bunga pertama atas Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II. Direktur PJAA, Hari Sundjojo dalam siaran persnya dikutip dalam laman PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) di Jakarta, kemarin menyampaikan pembayaran bunga akan dilakukan sesuai tanggal yang tercantum dalam surat dari KSEI.

Kata Hari, copy bukti transfer atas pengiriman dana akan disampaikan setelah pembayaran bunga obligasi ke KSEI. Sebagai catatan obligasi Obligasi Berkelanjutan II Jaya Ancol Tahap II diterbitkan dengan nilai Rp 731 miliar pada Januari 2021. Penerbitan obligasi ini sebagian besar atau sekitar 55% digunakan perseroan untuk pelunasan utang/refinancing sejumlah obligasi yang akan jatuh tempo pada tahun ini yakni seri B dari Obligasi Berkelanjutan I Jaya Ancol tahap I 2016 dan Seri B Tahap II tahun 2018 yang berjumlah Rp 50 miliar dan Rp 350 miliar. Jatuh tempo pada tanggal 28 September dan 18 Mei 2021.

Kemudian sebanyak 29% dari hasil penerbitan obligasi dibayarkan kepada pihak PT Bank DKI untuk pelunasan fasilitas kredit dan digunakan sebagai modal kerja kepada anak usaha untuk pengembangan kawasan rekreasi PT Taman Impian Jaya Ancol sebanyak 16% atau setara dengan Rp 120 miliar. Terkait kinerja, per kuartal III-2020 emiten pariwisata ini tercatat membukukan Rp 305,5 miliar atau turun 68,68% dibanding periode yang sama tahun 2019 dengan pendapatan mencapai Rp975,74 miliar.

Penurunan pendapatan ini tidak lain merupakan imbas dari penerapan kebijakan pembatasan sosial dalam mengendalikan penyebaran Covid-19. Kebijakan ini juga berimbas terhadap bottom line Perseroan yang mengalami kerugian mencapai Rp252,12 miliar. Bandingkan di kuartal III -2019 dimana Perseroan membukukan laba sebesar Rp153,96 miliar.

BERITA TERKAIT

Sentimen Negatif The Fed Tekan Laju IHSG

Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…

14 Perusahaan IPO Himpun Dana Rp7,01 Triliun

Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…

Delta Giri Bagikan Dividen Tunai Rp52,9 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…

BERITA LAINNYA DI

Sentimen Negatif The Fed Tekan Laju IHSG

Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…

14 Perusahaan IPO Himpun Dana Rp7,01 Triliun

Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…

Delta Giri Bagikan Dividen Tunai Rp52,9 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…