NERACA
Jakarta – Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Chitose Internasional Tbk (CINT) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp1 per saham atau total Rp1 miliar. Direktur Chitose Internasional, Fadjar Swatyas dalam paparan publik daring, kemarin mengatakan, hasil ini merupakan capaian luar biasa di tengah hantaman pandemi Covid-19 hampir di sepanjang 2020.
Disampaikannya, pada kuartal pertama 220 cukup bagus dengan produksi 90% dari budget. Namun, masuk kuartal II membuat perseroan mencoba untuk bertahan karena ada pembatasan kegiatan masyarakat, “Beruntung pada kuartal III perseroan mulai berani memproduksi dan memasarkan produk inovasi yang menunjang aktivitas new normal,”ujarnya.
Menurutnya, konsep kerja flexible ini menjadi pedoman perseroan dalam mengembalikan keadaan dalam waktu yang relatif singkat. "Setelah kuartal II kami terus turun, kami lakukan perubahan strategi, agar bisa bertahan dan tetap tumbuh," kata dia. Alhasil, berbekal pengalaman pada 2020, disepakati penjualan ditargetkan mencapai kenaikan 5% atau sebesar Rp347,2 miliar, laba bersih Rp20,8 miliar dan belanja modal Rp2,6 miliar.
Dimana penjualan di tahun 2020, perseroan membukukan penjualan bersih sebesar Rp331 miliar atau tercapai 81% dibandingkan dengan 2019 yang senilai Rp407 miliar. Kata Fadjar, target market yang akan disasar pada 2021 ini adalah pendidikan 50%, retail 30% dan perkantoran 20%. "Kita tahu pembelajaran tatap muka sudah mulai akan digelar, anggaran untuk pendidikan itu 20% dari APBN, jadi kita akan optimalkan," jelasnya.
Selain target market domestik, perseroan juga sudah menjalin kontrak dengan Roland dan Kawai di Malaysia dan Jepang. Dimana perseroan memenuhi kebutuhan untuk kursi piano yang diproduksi oleh Roland dan Kawai. Sementara Direktur Utama Chitose, Kazuhiko Aminaka menambahkan, target pertumbuhan tersebut akan dicapai dengan beberapa strategi fundamental 2021, yakni flexible mind set, strong leadership, dan innovation.
Disampaikannya, ini menjadi dasar bagi perseroan untuk terus tumbuh di masa pandemi ini dan untuk mencapai target dan mencari kesempatan “Di masa pandemi ini, kami harus tetap hati-hati, cara kerja, bagitu juga dengan cara berfikir harus diubah, sehingga flexible untuk menghadapi perubahan ini dan kami siap dengan semuanya itu,” ujar dia.
Perseroan optimis dengan fleksibilitas usaha dan terus mencari peluang dengan tetap menjaga kualitas, disain yang ergonomis, consumer oriented, pelayanan purna jual yang dapat menjaga sustainability bisnis furniture ke depan. Perseroan juga concern dengan produk yang ramah lingkungan (eco-friendly) serta mendukung program pemerintah yakni Bangga Buatan Indonesia. Selain itu dalam RUPS juga mengangkat Helina Widayani sebagai salah satu Direksi CINT. Diharapkan hadirnya Helina di jajaran Direksi CINT akan menambah kemampuan perusahaan untuk mencapai target-target yang telah disepakati.
Komitmen mendukung transisi energi dengan berbagai inisiatif terus dilakukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Teranyar, perseroan menyelenggarakan program pelatihan…
Perhelatan marathon bergengsi BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 telah sukses digelar pada Minggu, 29 Juni 2025, diikuti oleh…
Beberapa hari jelang dilaksanakannya ajang BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 pada Minggu, 29 Juni 2025, para peserta lomba…
Komitmen mendukung transisi energi dengan berbagai inisiatif terus dilakukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Teranyar, perseroan menyelenggarakan program pelatihan…
Perhelatan marathon bergengsi BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 telah sukses digelar pada Minggu, 29 Juni 2025, diikuti oleh…
Beberapa hari jelang dilaksanakannya ajang BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 pada Minggu, 29 Juni 2025, para peserta lomba…