Neraca
Jakarta - Rencana PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Batam menawarkan saham perdana atau initial public offering (IPO) masih mempertimbangkan kondisi pasar, “Semuanya itu kan tergantung pada kondisi pasar,"kata Direktur Keuangan PT PLN Persero Setio Anggoro Dewo di Jakarta, Rabu (30/5).
Dia menuturkan, PLN Persero memang merencanakan untuk melakukan menawarkan saham PLN Batam kepada publik pada tahun ini, namun itu tergantung pada kondisi pasar. Saat ini, bursa Indonesia dan global tengah bergejolak.
Menurutnya, saat ini perseroan tengah mempersiapkan aspek penunjang IPO anak perusahaan PLN yang terdapat di Batam tersebut. Namun sayangnya, dia belum mau menyebutkan porsi pelepasan saham PT PLN Batam.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan pernah bilang, IPO PT PLN Batam akan dilakukan pada tahun ini, “Anak usahanya PLN, yaitu PLN Batam, Direksi PLN sudah memutuskan itu,” ungkap Dahlan.
Dahlan mengungkapkan jajaran direksi PLN telah melakukan evaluasi terhadap seluruh anak perusahaan PLN. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kesiapan untuk melepas saham ke public dan Dahlan mengatakan, dari hasil evaluasi jajaran direksi, PT PLN Batam dinyatakan paling siap.
Asal tahu saja, sepanjang 2010, PT PLN Batam mencatatkan pertumbuhan ekuitas sekitar 165,5% menjadi Rp1,196 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar Rp450 miliar. Pendapatan usaha dibukukan meningkat 11,87% menjadi Rp1,613 triliun dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp1,457 triliun, yang disumbangkan oleh pertumbuhan natural berupa peningkatan jumlah pelanggan, peningkatan daya tersambung, dan kWh penjualan serta pelaksanaan program pemasaran untuk meningkatkan pendapatan.
Sementara untuk laba bersih pada 2010 tercatat kenaikan signifikan sebesar 184,41% dari Rp74,315 miliar menjadi Rp137,046 miliar. Maka dengan demikian, Kementerian BUMN memastikan ada empat BUMN yang dinyatakan siap untuk melangsungkan IPO tahun ini, yaitu PT Semen Baturaja Persero, PT Waskita Karya Persero, PT Pegadaian Persero, serta PT PLN Batam. Semen Baturaja berencana melepas 30% sahamnya ke publik. Sementara Waskita Karya akan melepas sekitar 30-35%. (bani)
PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…
Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…
Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…
PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…
Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…
Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…