GGRM Beri Modal Anak Usaha Rp 1 Triliun

Dukung pengembangan bisnis anak usaha dalam pengelolaan bandara, PT Gudang Garam Tbk ( GGRM) menambah modal PT Surya Dhoho Investama (SDI) senilai Rp 1 triliun. Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin menjelaskan, suntikan modal kepada Surya Dhoho Investama dilakukan untuk mendukung kelanjutan proses pembangunan bandar udara terpadu di Kediri, Jawa Timur.

Surya Dhoho Investama akan melepas sebanyak 1 juta lembar saham baru. Saham baru itu akan diserap semua oleh GGRM. Sehingga modal disetor Surya Dhoho Investama menjadi Rp5 triliun dari sebelumnya sebesar Rp4 triliun. Surya Dhoho Investama sendiri merupakan anak usaha Gudang Garam selaku pengelola bandar udara di Kediri.

Selain membangun bandara Dhoho Kediri, PT Gudang Garam Tbk juga membentuk cucu usaha yang bergerak di bidang jalan tol bernama PT Surya Kertaagung Toll. Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan Gudang Garam, Heru Budiman pernah bilang, PT Surya Kertaagung Toll didirikan di bawah PT Surya Kerta Agung yang merupakan anak usaha perseroan. “Anak perusahaan perseroan PT Surya Kerta Agung telah mendirikan anak perusahaan baru dengan nama PT Surya Kertaagung Toll (PT SKT), berkedudukan di Kediri,” ujarnya.

GGRM memiliki sebanyak 499,999 saham atau sebesar 99,9% di PT Surya Kerta Agung yang mendirikan PT SKT. Dilihat dari struktur modal, PT SKT memiliki modal dasar senilai Rp1,2 triliun. Modal ditempatkan dan disetor tercatat senilai Rp300 miliar atau sebanyak 300 ribu saham dengan nilai nominal Rp1 juta per saham.

Heru menjelaskan bahwa pendirian PT SKT adalah untuk memperluas bidang usaha perseroan di bidang konstruksi seperti peningkatan, pemeliharaan, dan perbaikan jalan, jalan raya dan tol, serta jembatan dan jalan layang. 

BERITA TERKAIT

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih BFI Finance Menyusut 28,9%

Di kuartal pertama 2024, PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) mencatatkan laba bersih Rp361,46 miliar atau turun 28,9% dibanding priode…

MPX Logistics Bagi Dividen Final Rp3 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) memutuskan pembagian dividen final Rp3 miliar dan perombakan…

Hartadinata Targetkan Pendapatan Naik 48%

Tahun ini, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 48% Rp18,9 triliun dan laba bersih tumbuh 39,34% menjadi…