Bank Net Bidik Dana IPO Rp 515 Miliar

NERACA

Jakarta- Perkuat modal guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Bank Net Indonesia Syariah bakal menggelar penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO). Pada aksi korporasi tersebut, perseroan berpeluang meraih dana Rp 515 miliar. Lewat IPO, perseroan melepas sebanyak lima miliar saham baru atau setara 37,9% pada harga Rp 103 per saham.

Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan telah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 25 Januari dan menggelar penawaran umum selama 25-27 Januari. Periode penjatahan akan dilakukan pada 28 Januari, kemudian pencatatan perdana saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dijadwalkan pada 1 Februari. PT NH Korindo Sekuritas Indonesia menjadi penjamin pelaksana emisi efek.

Untuk menarik minat investor, Bank Net Indonesia Syariah turut menerbitkan 2,8 miliar waran seri I yang menyertai saham baru. Setiap pemegang 25 saham baru perseroan berhak memperoleh 14 waran seri I, dimana setiap satu waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham baru. Waran seri I yang diterbitkan mempunyai jangka waktu selama lima tahun. Waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk menukarnya dengan saham pada harga pelaksanaan sebesar Rp110, yang berlaku mulai 2 Agustus 2021 hingga 30 Januari 2026.

Sesuai rencana, perseroan akan menggunakan 60% dana IPO untuk pemeliharaan IT dan penunjangnya. Sementara, sisa 40% akan digunakan untuk modal kerja lainnya, seperti biaya pemasaran, sewa dan biaya lain-lain. Ke depan, perseroan akan menerapkan strategi digital banking dengan target pasar sektor ritel. Perseroan berniat meninggalkan model bisnis lama yang selama ini telah dijalankan yaitu corporate banking. Transformasi strategi ini adalah upaya perseroan untuk dapat bersaing dalam mengantisipasi era banking 4.0 dan agar mampu bersaing dengan perusahaan fintech.

Perseroan menyakini, penerapan strategi ini juga mengubah seluruh kebijakan-kebijakan perbankan terkait yang pernah dilakukan sebelumnya seperti pengembangan produk baru, aktivitas pemasaran produk, strategi penghimpunan dana dan dan strategi penyaluran kredit. Sesuai rencana, Bank Net Indonesia Syariah akan meningkatkan ekuitas menjadi di atas ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bagi bank syariah, yakni Rp 1 triliun pada 2022.

BERITA TERKAIT

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tampung 1000 Jemaah - APLN Resmikan Masji Raya Al Azhar Podomoro Park

Emiten properti, PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) sejak lama fokus menyasar pasar Jawa Barat. Perusahaan banyak menebar proyek bisnis…

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…