Saham Indah Prakasa Dalam Pengawasan BEI

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran atau unusual market activity (UMA), perdagangan saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk (INPS) masuk dalam pengawasan PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Lidia M. Panjaitan, dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI, Irvan Susandy dalam keterbukaan informasi yang disampaikan di Jakarta, kemarin mengungkapkan, pengumuman UMA tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal.

Bursa menginformasikan bahwa Informasi terakhir mengenai saham INPS adalah informasi tanggal 11 Desember 2020 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) terkait laporan bulanan registrasi pemegang efek. Sehubungan dengan terjadinya UMA atas perdagangan saham INPS, BEI meminta para investor untuk memperhatikan jawaban perusahaan tercatat atas permintaan konfirmasi bursa.

Selain itu, Bursa juga menghimbau agar para investor mencermati kinerja perusahaan tercatat dan keterbukaan informasinya, serta mengkaji kembali rencana corporate action perseroan apabila belum mendapatkan persetujuan RUPS, dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum melakukan pengambilan keputusan investasi. Sekadar informasi, pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (15/12), saham PT Indah Prakasa Sentosa Tbk terpantau berlanjut menguat dengan naik 7,69% atau bertambah 250 poin ke harga Rp3.500 per saham.

 

BERITA TERKAIT

Dividen Bank BUMN Harus Transparan Ke Investor

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan, pembagian dividen oleh bank-bank BUMN harus mengedepankan aspek transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan di dalam…

Metland Bagikan Dividen Tunai Rp86,12 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland akan membagikan dividen tunai sebesar Rp86,12 miliar…

Ace Oldfields Targetkan Penjualan Rp 192 Miliar

 Tahun ini, PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) menargetkan penjualan bersih sebesar Rp192 miliar. Target ini, 3,95% lebih tinggi dibanding realisasi…

BERITA LAINNYA DI

Dividen Bank BUMN Harus Transparan Ke Investor

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan, pembagian dividen oleh bank-bank BUMN harus mengedepankan aspek transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan di dalam…

Metland Bagikan Dividen Tunai Rp86,12 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland akan membagikan dividen tunai sebesar Rp86,12 miliar…

Ace Oldfields Targetkan Penjualan Rp 192 Miliar

 Tahun ini, PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) menargetkan penjualan bersih sebesar Rp192 miliar. Target ini, 3,95% lebih tinggi dibanding realisasi…