Perluas Pangsa Pasar - Ultrajaya Ekspansi Ke Sumater dan Kalimantan

NERACA

Jakarta – Masih besarnya potensi pasar susu UHT di Indonesia, mendorong emiten konsumer PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk . (ULTJ) untuk memperluas pangsa pasar lebih agresif. Dimana perseroan bakal melebarkan jaringan distribusi terutama di luar pulau Jawa,yaitu Sumatera dan Kalimantan.

Kata Manager Keuangan Ultrajaya, Pahala Sihotang, untuk mempertahankan posisi perseroan sebagai pemimpin pasar dan menjaga kinerja keuangan, perseroan bakal ekspansi di Sumatra dan Kalimantan. Sementara itu untuk distribusi di pulau Jawa, perseroan akan meningkatkan penetrasi pedagang eceran modern dan tradisional sehingga dapat menjangkau pasar lebih agresif.”Perseroan juga akan meningkatkan kapasitas produksi dengan membangun fasilitas baru baik dari sarana produksi maupun pergudangan,” ujarnya saat paparan publik secara daring di Jakarta, kemarin.

Adapun, ULTJ merencanakan operasional fasilitas produksi baru itu paling lambat pada 2022. Di sisi lain, ULTJ berencana ekspansi di operasional peternakan produk susu baru untuk menjamin sumber pasokan bahan baku. ULTJ akan berinvestasi untuk budidaya pakan peternakan, rumput dan jagung, untuk memastikan pakan berkualitas dengan harga terjangkau, melalui pembangunan pabrik makanan milik sendiri yang direncanakan dibangun di Pulau Jawa.

Kemudian, perseroan akan tetap mengembangkan peternakan yang berada di Sumatra dan merupakan join venture dengan PT Karya Putrajaya Persada. ULTJ menargetkan memiliki 6.000 sapi perah dan dengan 2 tempat pemerahan berputar. Saat ini, total populasi ternak perseroan baru mencapai sekitar 3.000 ekor. Adapun, perseroan juga mengaku sedang mencari waktu yang tepat untuk meluncurkan produk baru dalam segmen susu, seperti minuman yoghurt dan susu pasteurisasi.

Sebagai informasi, berdasarkan data Nielsen, pangsa pasar untuk produk susu UHT milik perseroan hingga September 2020 adalah sebesar 39,3% yang merupakan terbesar di Indonesia, sedangkan pangsa pasar untuk produk teh siap minum (ready to drink/RTD) dalam kemasan karton sebesar 77,3%, juga terbesar di pasar domestik.

Ultrajaya membukukan penjualan Rp 4,45 triliun hingga kuartal III-2020, turun 2,83% dibanding periode sama tahun lalu Rp 4,58 triliun. Penjualan domestik berkontribusi Rp 4,88 triliun, dan penjualan eskpor sebesar Rp 8,55 miliar. Di sisi lain, perseroan menekan beban pokok penjualan 1,38% menjadi Rp 2,82 triliun, dari sebelumnya Rp 2,86 triliun.

Hingga kuartal III-2020, Ultrajaya meraih laba bersih Rp 973,71 miliar, melonjak 19,57% dibanding periode sama tahun lalu Rp 814,31 miliar. Perseroan tercatat memiliki kas dan setara kas Rp 710,20 miliar per 30 September 2020, turun dibandingkan 31 Desember 2019 sebesar Rp 2,04 triliun. Belum lama ini, perseroan juga menggalang dana senilai Rp 3 triliun melalui penerbitan surat utang jangka menengah (medium term notes/MTN). Dana hasil emisi tersebut akan dimanfaatkan perusahaan milik taipan Sabana Prawirawidjaja ini untuk belanja modal (capital expenditure/capex) dan modal kerja.

BERITA TERKAIT

Bersama Bank Maluku Malut - Bank DKI Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank

PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…

Resmi Akuisisi Bank Victoria Syariah - BTN Syariah Ditargetkan Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua

Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…

Kejar 10 Ribu Rumah Rendah Emisi - BTN Pertemukan Produsen Material dan Developer

Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Bersama Bank Maluku Malut - Bank DKI Resmi Bentuk Kelompok Usaha Bank

PT Bank DKI dan PT Bank Maluku Malut (BMM) resmi menjalin kerja sama strategis melalui pembentukan Kelompok Usaha Bank (KUB).…

Resmi Akuisisi Bank Victoria Syariah - BTN Syariah Ditargetkan Jadi Bank Syariah Terbesar Kedua

Resmi mengakuisisi PT Bank Victoria Syariah (BVIS) yang ditandai dengan penandatanganan akta jual beli dan pengambilan saham, PT Bank Tabungan…

Kejar 10 Ribu Rumah Rendah Emisi - BTN Pertemukan Produsen Material dan Developer

Dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yakni ekonomi hijau, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menegaskan komitmennya…