IRRA Raih Kontrak Pengadaan Jarum Suntik

Di balik pandemi Covid-19 ada berkah bagi PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA). Pasalnya, emiten produsen alat kesehatan ini meraih kontrak pengadaan jarum suntik sekali pakai atau auto disable syringe (ADS) sebanyak 111 juta buah atau pieces dari Kementerian Kesehatan. Perseroan juga memperkirakan lonjakan permintaan jarum suntik untuk menghadapi program vaksinasi Covid-19 ke depan.

Direktur Utama Itama Ranoraya, Heru Firdausi Syarif dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, penandatangan kontrak pernjanjian jual beli (sales and purchase agreement/SPA) telah dilaksanakan pada 27 November 2020. Pada kuartal III-2020, perseroan sebelumnya sudah mendapatkan kontrak pengadaan sebanyak 35 juta jarum suntik ADS. “Penandatanganan kontrak penjualan sebanyak 111 juta jarum suntik ADS berukuran 0,5 ml antara perseroan dengan Kementrian Kesehatan telah digelar pekan lalu. Sedangkan jarum suntik tersebut nantinya digunakan untuk program vaksin Covid-19 yang bakal digelar pemerintah,” ujarnya.

Alat suntik ADS yang dipasarkan ini merupakan produk alat suntik yang sudah berstandar World Health Organization (WHO) dengan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) di atas 60%. Alat suntik tersebut diproduksi sistem company perseroan, yaitu PT Oneject Indonesia (Oneject). Tahun lalu, Oneject membangun pabrik kedua di Cikarang dengan tujuan meningkatkan kapasitas produksi mencapai 900 juta menjadi 1,2 miliar jarum suntik ADS.

BERITA TERKAIT

Duta Pertiwi Bidik Pra Penjualan Rp2,18 Triliun

Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…

Tempo Scan Perkuat Pasar Minuman Non Alkohol

Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…

Danai Proyek, BRMS Raih Pinjaman Rp2 Triliun

Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…

BERITA LAINNYA DI

Duta Pertiwi Bidik Pra Penjualan Rp2,18 Triliun

Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…

Tempo Scan Perkuat Pasar Minuman Non Alkohol

Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…

Danai Proyek, BRMS Raih Pinjaman Rp2 Triliun

Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…