Kesemutan, Efek Samping Obat sampai Gejala Diabetes

Kesemutan yang biasanya terjadi pada kaki atau mati rasa di jari-jari kaki bisa Anda pulihkan dengan mengubah posisi. Tapi jika masih bertahan dalam waktu lama. Anda perlu waspada, sebab kesemutan salah satunya bisa jadi pertanda gejala diabetes.

Kondisi saraf, kekurangan vitamin atau cedera mungkin bisa menjadi penyebab kesemutan. Ketika mati rasa Anda rasakan, perubahan posisi bisa jadi salah satu jalan menghilangkan tekanan dari saraf.

"Kesemutan di kaki adalah gejala yang sangat umum dan biasanya tidak menunjukkan masalah serius," jelas Oluwatosin Thompson, seorang Ahli Saraf yang juga Direktur Neuromuscular and Neurodiagnostic Medicine and Fall Prevention di Pasific Neuroscience Institute di Providence Saint John's Health Center di Santa Monica, Calif dikutip dari laman Prevention.

Akan tetapi jika kesemutan masih saja terjadi sekalipun Anda mengubah posisi, lalu disertai gejala lain seperti masalah keseimbangan, lemas, nyeri atau perubahan penglihatan, boleh jadi ada sesuatu yang serius terjadi pada tubuh Anda. Karena itu segera hubungi dokter untuk memastikan. Setidaknya ada sejumlah alasan yang menyebabkan kesemutan. Berikut sebab-sebab kesemutan.

Diabetes

Kesemutan bisa jadi gejala diabetes. Entah itu Anda dalam perjalanan menderita diabetes, berisiko diabetes atau sudah didiagnosis selama bertahun-tahun. Hal ini karena kadar gula dalam darah yang tinggi dapat mengakibatkan kerusakan saraf. Dan, kerusakan saraf bisa menyebabkan kesemutan. Selain sering kesemutan, diabetes juga harus dipantau jika Anda punya kondisi seperti sering haus dan lapar, jarang olahraga, dan memiliki riwayat keluarga diabetes tipe 2. National Institute of Neurological Disorders and Stroke menyarankan, kontrol gula darah dengan mengubah gaya hidup dan menjalani pengobatan untuk mencegah kerusakan saraf lebih lanjut.

Efek samping obat

Pengobatan Anda mungkin menjadi penyebab kesemutan pada kaki. Terutama jika kemoterapi merupakan bagian dari pengobatan kanker Anda. Atau, Anda menggunakan obat untuk HIV/Aids. Thompson menyarankan, dalam kasus ini penting untuk berdiskusi dengan dokter Anda apakah harus mencoba obat lain dengan efek samping yang lebih sedikit atau melanjutkan jika manfaat obat lebih besar.

Kehamilan

Masa kehamilan terkadang menyebabkan gejala tertentu, termasuk kesemutan. Saat bayi Anda tumbuh, tekanan dari rahim akan menekan saraf di kaki dan menyebabkan kesemutan sampai ke jari-jari kaki.

Thompson pun menuturkan, Anda mungkin juga merasakan mati rasa dan kesemutan di tangan Anda karena perubahan tingkat cairan di tubuh. Kesemutan bisa jadi salah satu kondisi yang muncul saat masa kehamilan, namun ini normal dan akan hilang setelah melahirkan.

Namun begitu meskipun mengganggu, gejala ini normal dan akan hilang setelah melahirkan. Akan tetapi jika mati rasa atau kesemutan di kaki Anda terus berlanjut dan memburuk atau disertai sakit juga bengkak maka hubungi petugas kesehatan untuk memastikan kondisi.

Diet tidak tepat

Program diet Anda terlalu rendah atau tinggi vitamin B. Thompson menerangkan, kekurangan vitamin B seperti B1 atau B12 akan mengakibatkan sensasi kesemutan di kaki. Agar berfungsi baik, saraf membutuhkan vitamin ini. Kesemutan pada kaki bisa jadi cara tubuh memberi tahu bahwa Anda sedang kekurangan vitamin. Hal lain, terlalu banyak vitamin B6 juga dapat menyebabkan kesemutan di kaki. Karena itu, konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mengonsumsi suplemen makanan apapun.

Saraf terjepit

Thompson menerangkan, jika Anda mengalami sakit punggung dan kesemutan yang menjalar ke kaki, seringkali kondisi ini menunjukkan saraf yang terjepit.

Saraf terjepit juga bisa karena cedera, kehamilan, artritis atau stes karena gerakan berulang di tempat kerja atau gym. Dalam banyak kasus, kecuali Anda mengalami lemas yang parah, terapi fisik akan dapat membantu meringankan gejala.

Gangguan autoimun

Hal yang jarang terjadi, gangguan autoimun seperti lupus, sindrom Sjogren, sindrom Guillain-Barre, dan multiple sclerosis dapat menyebabkan kesemutan pada kaki. Mengapa begitu? Sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif menyerang saraf Anda. Dalam kasus lain, artritis yang disebabkan kondisi tersebut mencubit saraf sehingga mengakibatkan kesemutan

BERITA TERKAIT

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…

BERITA LAINNYA DI Kesehatan

Hadirkan Inspirasi Cinta Budaya Lokal - Lagi, Marina Beauty Journey Digelar Cari Bintangnya

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, Marina Beauty Journey kembali hadir mendorong perempuan muda Indonesia untuk memaknai hidup dalam kebersamaan dan…

Mengenal LINAC dan Brachytherapy Opsi Pengobatan Kanker

Terapi radiasi atau radioterapi, termasuk yang menggunakan Linear Accelerator (LINAC) dan metode brachytherapy telah menjadi terobosan dalam dunia medis untuk…

Masyarakat Diminta Responsif Gejala Kelainan Darah

Praktisi kesehatan masyarakat, dr. Ngabila Salama meminta masyarakat untuk lebih responsif terhadap gejala kelainan darah dengan melakukan pemeriksaan atau skrining.…