NERACA

Kuningan – Kreatif, inovatif dan berkompetensi menjadi salah satu modal untuk mampu bersaing dalam dunia kerja maupun wirausaha, termasuk dalam mencapai tujuan pembangunan nasional khususnya sektor ketenagakerjaan dibutuhkan tersedianya tenaga yang terampil dengan mutu profesionalisme yang memadai, berdaya guna dan berhasil guna.

“Sejalan dengan hal tersebut, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah dalam peningkatan mutu profesionalisme adalah dengan mendorong peningkatan sumber manusia melalui peningkatan pelatihan tenaga kerja,” ujar Bupati Kuningan H. Acep Purnama saat memberikan sambutan dalam kegiatan Pelatihan Berbasis Kompetensi program peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja, pada UPTD BLK Disnakertrans, Selasa (4/8), di Aula Disnakertrans.

Bupati Acep sangat berharap kepada pihak Disnakertrans (BLK) yang merupakan lembaga UPTD yang menyiapkan kualitas tenaga kerja mampu memberikan pelatihan yang maksimal, bermutu, berdaya guna dan berhasil guna yang benar-benar berbasis komptensi. Karena hal tersebut adalah tuntutan dunia kerja dan dunia usaha saat ini.

Plt Kepala Disnakertrans, Dian Fenty Asmara, didampingi Kepala UPTD BLK, Agus Sustiawan, menjelaskan, kegiatan pelatihan berbasis kompetensi tersebut dilaksanakan selama  20 hari, terhitung sejak Selasa (4 Agustus). Ada sebanya 96 peserta yang terbagi kedalam enam paket, diantaranya, PBK Juru Las 1 SMAW, PBK Menjahit Pakaian Dasar, PBK Teknisi Telepon Selular, PBK Tata Kecantikan Rambut, PBK Desain Grafis, serta PBK Pembuatan Roti dan Kue.

Tenaga pengajar/pelatih pada kegiatan ini adalah instruktur UPTD BLK, serta tenaga pelatih dari Koramil dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).“Metode pelatihan yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan berbasis kompetensi melalui ceramah, tanya jawab, diskusi, dan praktek. Sasaran dari kegiatan ini yaitu terciptanya lapangan kerja baru yang mandiri, profesional dan kompeten dibidangnya,” katanya. Nung