Biaya Rapid Test Ditanggung Negara

Banyak calon penumpang pesawat dan kereta api mengeluhkan adanya beban biaya rapid test yang cukup besar lebih dari Rp 250.000 sehingga sangat membebankan biaya transportasi. Padahal negara seharusnya yang menanggung biaya rapid test tersebut, karena sudah sangat besar anggaran Kemenkes untuk menghambat penyebaran Covid-19 hingga ratusan triliunan rupiah. Jadi logikanya, untuk kepentingan warga negara yang akan bepergian seharusnya kewajiban pembiayaan rapid test menjadi tanggungan negara.

Marwan Abdullah, Jakarta Timur 

BERITA TERKAIT

Perlu Pemahaman Eskalator di Birokrat

Melihat kasus rusaknya eskalator di stasiun Bekasi harusnya menjadi perhatian serius di kalangan pejabat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub. Pasalnya, SOP…

Stasiun Bekasi Irit Listrik?

Hampir setiap hari saya melihat kondisi Eskalator di peron 4-5 dan peronn 6-7 sering bergantian mati atau tidak berfungsi normal.…

Transit AntarModa Kurang Nyaman

Penumpang KRL, MRT, LRT kapan mendapat pelayanan yang nyaman? Sulit sepertinya di Jakarta. Contohnya jalan penghubung antara stasiun Sudirman (KRL)…

BERITA LAINNYA DI

Perlu Pemahaman Eskalator di Birokrat

Melihat kasus rusaknya eskalator di stasiun Bekasi harusnya menjadi perhatian serius di kalangan pejabat Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub. Pasalnya, SOP…

Stasiun Bekasi Irit Listrik?

Hampir setiap hari saya melihat kondisi Eskalator di peron 4-5 dan peronn 6-7 sering bergantian mati atau tidak berfungsi normal.…

Transit AntarModa Kurang Nyaman

Penumpang KRL, MRT, LRT kapan mendapat pelayanan yang nyaman? Sulit sepertinya di Jakarta. Contohnya jalan penghubung antara stasiun Sudirman (KRL)…