NERACA
Jakarta –Lesunya perekonomian dalam negeri dengan berbagai faktor berimbas pada bisnis PT Shield On Service Tbk (SOSS) yang ikut terkoreksi pada akhir kuartal pertama tahun 2020. Perusahaan penyedia layanan jasa keamanan, parkir, kebersihan dan sumber daya manusia ini mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,1 miliar atau turun 69,4% dibandingkan priode yang sama tahun lalu laba bersih sebesar Rp3,6 miliar. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan tanpa audit yang dirilis di Jakarta, kemarin
Sebaliknya, pendapatan di kuartal satu 2020 sebesar Rp368,68 miliar atau naik 33,81% dibanding akhir Maret 2019 yang tercatat sebesar Rp275,76 miliar. Tapi beban Pokok pendapatan tercatat Rp336,04 miliar atau 35,48 naik 4,5% dibanding kuartal I 2019 sebesar Rp248,26 miliar. Ditambah beban umum dan administrasi sebesar Rp26, 54 miliar atau naik 23,8% dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp21,27 miliar.
Pada sisi ekuitas tercatat Rp135,74 miliar atau naik 2,27% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp132,2 miliar. Sementara itu, kewajiban perseroan tercatat sebesar Rp148,25 miliar atau mengalami peningkatan 12,12% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat sebesar Rp132,27 miliar. Adapun aset perseroan tercatat senilai Rp284,03 miliar atau naik 7,5% dibanding akhir tahun 2019, yang tercatat senilai Rp264,48 miliar.
Alhasil, kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi tercatat sebesar minus Rp11,5 miliar atau memburuk dibandingkan kuartal I 2019 yang tercatat Rp10,27miliar. Tahun ini, perseroan tidak mengalokasikan khusus dana belanja modal atau capex, hanya operational exenditure (opex). Maklum sebagai perusahaan bergerak di bidang jasa, perseoan menyebut investasi terbesar dikucurkan untuk jasa tenaga kerja.
Untuk mencapai target tahun ini, perusahaan meluncurkan empat strategi bisnis. Yakni meluncurkan aplikasi SOS Think Clean, pembukaan kantor operasional baru, ekspansi SOS Academy dan fokus pada sektor perkebunan dan pertambangan. Asal tahu saja, saat ini bisnis SOSS merupakan layanan jasa terintegrasi mulai dari jasa SDM, jasa keamanan, jasa kebersihan dan jasa parkir. Sejauh ini jasa SDM menjadi kontributor utama pendapatan dengan 41%, disusul jasa kebersihan 35%, jasa keamanan 21% dan parkir 3%.”Saat ini pertumbuhan jasa SDM kami hampir 100% dari tahun sebelumnya, keamanan tumbuh 50%-60% karena kami tangani perkebunan cukup luas,dan jasa kebersihan tumbuh 10%-15%,”kata Prasetyo Wibowo, Direktur PT Shield On Service Tbk.
Sementara berdasarkan laporan keuangan tahun 2019, perseroan berhasil membukukan pendapatan bersih Rp1,35 triliun atau naik dari pendapatan Rp896,9 miliar di periode sama tahun sebelumnya. Tercatat bahwa beban pokok pendapatan meningkat menjadi Rp1,21 triliun dari pendapatan pokok Rp790,6 miliar sedangkan laba kotor meningkat Rp136,4 miliar dari laba kotor Rp106,3 miliar.
Laba usaha meningkat Rp41,1 miliar dari laba usaha Rp25,2 miliar, laba sebelum pajak tercatat juga naik sebesar Rp46,6 miliar dari laba Rp23,7 miliar, laba bersih tahun berjalan naik Rp31,4 miliar dari laba bersih Rp15,3 miliar.Sedangkan laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk naik Rp27,1 miliar dari laba bersih Rp12,6 miliar. Total aset perseroan mencapai Rp264,4 miliar hingga periode 31 Desember 2019 naik dari total aset Rp211,46 miliar hingga periode 31 Desember 2018.
Komitmen mendukung transisi energi dengan berbagai inisiatif terus dilakukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Teranyar, perseroan menyelenggarakan program pelatihan…
Perhelatan marathon bergengsi BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 telah sukses digelar pada Minggu, 29 Juni 2025, diikuti oleh…
Beberapa hari jelang dilaksanakannya ajang BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 pada Minggu, 29 Juni 2025, para peserta lomba…
Komitmen mendukung transisi energi dengan berbagai inisiatif terus dilakukan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN). Teranyar, perseroan menyelenggarakan program pelatihan…
Perhelatan marathon bergengsi BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 telah sukses digelar pada Minggu, 29 Juni 2025, diikuti oleh…
Beberapa hari jelang dilaksanakannya ajang BTN Jakarta International Marathon (BTN JAKIM) 2025 pada Minggu, 29 Juni 2025, para peserta lomba…