Pendapatan Alfa Energi Tumbuh 55,9%

PT Alfa Energi Investama Tbk (FIRE) berhasil membukukan kinerja ciamik. Pasalnya, emiten sektor pertambangan batu bara ini berhasil mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih sepanjang 2019. Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan di Jakarta, kemarin, perseoan membukukan pendapatan bersih senilai Rp 1,22 triliun pada tahun lalu. Realisasi ini naik 55,9% dibandingkan dengan capaian pendapatan pada 2018, yang berada di angka Rp 783,6 miliar.

Penjualan ke Noble Resources International, Ltd masih mendominasi, dengan nilai Rp 574,74 miliar atau 47,05% dari total pendapatan. Disusul pendapatan dari PT LG Electronics Indonesia sebesar Rp 271,13 miliar (22,19%), pendapatan dari PT Sojitz Indonesia senilai Rp 149,73 miliar (12,26%), serta pendapatan dari PT Kisya Pundi Abadi senilai Rp 156,51miliar atau 12,81% dari total pendapatan konsolidasian. Sementara sisanya sebesar Rp 69,53 miliar merupakan pendapatan lain-lain.

Sementara itu, beberapa pos beban FIRE terpantau naik. Beban pokok penjualan membengkak 57,38% menjadi Rp 1,03 triliun. Beban penjualan naik 50,15% menjadi Rp 110,63 miliar, sementara beban umum dan administrasi naik 8,6% menjadi Rp 32,30 miliar. Beban usaha lainnya yang ditanggung FIRE juga naik menjadi Rp 19,93 miliar.

Kemudian FIRE mengempit laba bersih tahun berjalan senilai Rp 10,54 miliar. Jumlah ini meningkat signifikan karena pada tahun sebelumnya FIRE membukukan kerugian tahun berjalan sebesar Rp 2,94 miliar. Laba per saham dasar juga naik menjadi Rp 8,05 per saham. Per 31 Desember 2019, FIRE memiliki aset senilai Rp 543,25 miliar. Liabilitas FIRE mencapai Rp 203,58 miliar dan ekuitas senilai Rp 543,25 miliar. Adapun posisi kas dan setara kas FIRE per 31 Desember 2019 sebesar Rp 34,45 miliar, turun 19,5% secara year-on-year (yoy).

BERITA TERKAIT

Sentimen Negatif The Fed Tekan Laju IHSG

Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…

14 Perusahaan IPO Himpun Dana Rp7,01 Triliun

Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…

Delta Giri Bagikan Dividen Tunai Rp52,9 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…

BERITA LAINNYA DI

Sentimen Negatif The Fed Tekan Laju IHSG

Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (25/6) sore, indeks saham gabungan (IHSG) ditutup melemah seiring pelaku pasar…

14 Perusahaan IPO Himpun Dana Rp7,01 Triliun

Sepanjang tahun 2025, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) telah mencatatkan sebanyak 14 perusahaan baru dengan dana terhimpun melalui aksi Initial…

Delta Giri Bagikan Dividen Tunai Rp52,9 Miliar

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Delta Giri Wacana Tbk (DGWG) menetapkan pembagian dividen tunai sebesar Rp52,9 miliar kepada para…