Kominfo Depok Ingatkan Warga Bijak Menggunakan Media Sosial
NERACA
Depok - Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kota Depok, Sidik Mulyono mengingatkan warga bijak dalam menggunakan media sosial sehingga bisa menangkal hoaks tentang informasi mengenai virus corona.
"Dalam kondisi darurat seperti ini, kita bukan hanya menghadapi virusnya, melainkan juga hoaks atau disinformasi tentang corona. Karena itu, kami meminta warga tetap tenang dan bijak dalam menyampaikan informasi," kata Sidik dalam keterangan tertulisnya di Depok, Sabtu (28/3).
Ia mengatakan salah satunya dengan menyaring segala informasi, khususnya terkait virus corona yang didapatkan di jejaring komunikasi, seperti WhatsApp.
Dikatakannya, salah satu bentuk menyaring informasi adalah dengan tidak langsung merespons atau menyebarluaskan berita tersebut. Namun informasi baik berupa teks, gambar, atau video itu, diklarifikasi atau diverifikasi langsung kepada sumber yang kompeten.
"Apabila kita tidak memiliki literasi terkait pemberitaan tersebut, lebih baik tidak disampaikan kepada yang lain. Tentu hal ini juga bagian dari pencegahan secara moril," jelasnya.
Sementara itu, Camat Sukmajaya, Tito Ahmad Riyadi meminta warga tidak langsung mengaitkan semua kejadian dengan virus corona. Apalagi kalau ada yang meninggal. Sebab, harus dilihat terlebih dahulu riwayat penyakitnya.
Tito menambahkan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, guna mengantisipasi penyebaran virus ini. Komunikasi itu, sambungnya, juga langsung menyentuh ke ranah jajaran Rukun Warga (RW).
"Jadi informasi apa pun yang disampaikan warga, langsung kami tindak lanjuti dengan berkoordinasi melalui gugus tugas dan tenaga medis," ujarnya.
Sebelumnya banyak informasi yang diterima masyarakat melalui Whatapps grup tentang virus corona atau COVID-19 dan mendadaknya seseorang meninggal dunia yang diduga akibat terkena virus corona di Pasar Musi Kota Depok. Namun setelah ditelusuri Diskominfo Kota Depok ternyata yang meninggal bukan karena virus corona atau COVID-19 namun karena penyakit stroke dan darah tinggi yang telah dideritanya. Ant
NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…
NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…
NERACA Jakarta-Proses sidang gugatan sengketa pemilu presiden (pilpres) 2024 yang diajukan kubu Ganjar Pranowo-Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi (MK),…
NERACA Jakarta-Komisi VI DPR RI kompak mengapresiasi kerja keras Pertamina dalam menyiapkan pasokan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM)…
NERACA Subang - Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (SesKemenKopUKM) Arif Rahman Hakim mendorong koperasi-koperasi produsen kopi masuk ke dalam program…