Ibu Nira Jadi Inspirasi Pemberdayaan Perempuan di Balikpapan - Bangga Tumbuh Bersama PNM

NERACA

Jakarta - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) terus berkomitmen dalam memberdayakan perempuan prasejahtera melalui program Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera). Salah satu kisah inspiratif datang dari Ibu Nira, seorang mantan pemandu wisata yang telah menjelajahi 24 negara dan menguasai lima bahasa asing diantaranya Perancis, Mandarin, Spanyol, Jerman dan Inggris. Dengan hati yang tergerak melihat kondisi di sekelilingnya, Ibu Nira memberdayakan perempuan di lingkungan Kampung Baru Ujung Dalam, Balikpapan, untuk tumbuh bersama melalui dukungan PNM Mekaar yang memberikan pembiayaan serta pendampingan pemberdayaan secara berkelanjutan, melalui usaha pembuatan baju adat khas Dayak.

PNM hadir sebagai mitra utama dalam mewujudkan visi mulia Ibu Nira, yang berangkat dari empatinya terhadap perempuan lain yang hidup dalam keterbatasan. Melalui program PNM Mekaar, Ibu Nira mendapatkan pembiayaan usaha dan pelatihan kewirausahaan untuk memperluas dampak sosial usahanya. Saat ini, sedikitnya 35 perempuan telah tumbuh bersama PNM dan Ibu Nira, dari yang sebelumnya tidak memiliki penghasilan menjadi perempuan mandiri yang mampu menghidupi keluarganya.

Sejak mendirikan usaha rumahan pada 2011, Ibu Nira menghadapi berbagai tantangan. Namun dengan ketekunan dan dukungan dari PNM, ia berhasil menembus pasar internasional, bahkan menerima pesanan 601 pasang baju adat Dayak dari Malaysia. Pendampingan yang berkelanjutan dari PNM Mekaar menjadi kunci pertumbuhan usaha tersebut, sekaligus mengangkat pertumbuhan ekonomi dan sosial para perempuan yang terlibat di dalamnya.

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyampaikan apresiasinya terhadap semangat pemberdayaan yang dijalankan oleh Ibu Nira bersama PNM. “Kami di PNM sangat bangga menjadi bagian dari perjuangan Ibu Nira. Keberhasilan beliau bukan hanya berdampak pada skala ekonomi lokal, tetapi juga menginspirasi gerakan pemberdayaan yang lebih luas. PNM akan terus berperan aktif sebagai mitra yang menemani tumbuh bersama dan mendorong pemberdayaan ekonomi keluarga bagi perempuan Indonesia,” ujar Arief, Rabu (11/6).

Ini adalah bukti bahwa PNM tidak hanya hadir dalam bentuk pembiayaan dan pemberdayaan semata, tetapi juga mendampingi setiap langkah pertumbuhan UMKM secara nyata. Dari produk rumahan hingga menembus pasar ekspor, PNM konsisten memberikan dukungan berkelanjutan agar UMKM terus naik kelas dan berdaya saing di tingkat global.

PNM berharap kisah Ibu Nira dapat menginspirasi perempuan lainnya di seluruh penjuru Indonesia untuk berani bangkit dan mengambil peran sebagai penggerak ekonomi keluarga. PNM Mekaar akan selalu siap mendampingi setiap langkah perjuangan mereka, sebagai mitra yang tumbuh bersama dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan.

PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengemban tugas khusus memajukan ekonomi kerakyatan dengan memberikan pembiayaan, pendampingan dan pembinaan usaha kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Dalam merealisasikan komitmen untuk memberikan pendampingan dan pembinaan kepada nasabah, PNM melalui program Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) memberikan pendampingan dan pembinaan usaha kepada nasabah, baik berupa pelatihan tematik hingga pembinaan dan pelatihan kelompok usaha (klaster) yang berdasarkan pada kesamaan wilayah ataupun jenis usaha. 

Seiring perkembangan usaha, pada tahun 2016, PNM meluncurkan layanan pinjaman modal untuk perempuan prasejahtera pelaku usaha Ultra mikro melalui program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar). PNM Mekaar dikuatkan dengan aktivitas pendampingan usaha dan dilakukan secara berkelompok. (Mohar)

 

 

BERITA TERKAIT

Listrik Masuk Desa, Harapan Baru Masyarakat 3T

  NERACA Jakarta - Pemerintah melalui program Listrik Desa (Lisdes) menargetkan penyediaan listrik bagi 780.000 rumah tangga hingga 2029. Program…

Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Gagalkan Penyelundupan Narkoba

  NERACA Dumai, Riau — Upaya pemerintah dalam memberantas peredaran narkotika kembali membuahkan hasil gemilang. Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan…

Metode Tobacco Harm Reduction Bisa Diterapkan untuk Menurunkan Angka Perokok?

Metode Tobacco Harm Reduction Bisa Diterapkan untuk Menurunkan Angka Perokok? NERACA Jakarta – Swedia menjadi negara pertama yang dinyatakan bebas…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Listrik Masuk Desa, Harapan Baru Masyarakat 3T

  NERACA Jakarta - Pemerintah melalui program Listrik Desa (Lisdes) menargetkan penyediaan listrik bagi 780.000 rumah tangga hingga 2029. Program…

Apresiasi Keberhasilan Pemerintah Gagalkan Penyelundupan Narkoba

  NERACA Dumai, Riau — Upaya pemerintah dalam memberantas peredaran narkotika kembali membuahkan hasil gemilang. Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan…

Metode Tobacco Harm Reduction Bisa Diterapkan untuk Menurunkan Angka Perokok?

Metode Tobacco Harm Reduction Bisa Diterapkan untuk Menurunkan Angka Perokok? NERACA Jakarta – Swedia menjadi negara pertama yang dinyatakan bebas…