Rencana IPO Lion Air Mundur dari Target

Sesumbar bahwa rencana penawaran umum saham perdana atau initial public offering (IPO) PT Lion Mentari Airlines atau Lion Air Group bakal menjadi yang terbesar jelang akhir tahun ini, rupanya meleset dari target. Pasalnya, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan rencana IPO batal tahun ini dan diundur kemungkinan jadi tahun depan.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen mengatakan, ada kemungkinan terjadi penundaan rencana IPO.”Ya saya belum tahu karena sudah nyampein apa belum soal IPO Lion, sudah sampaikan ya? Ya gitulah batal tahun ini, ditunda mungkin tahun depan,”ujarnya di Jakarta, kemarin.

Namun sayangnya, Hoesen belum mau menjelaskan alasan penundaan rencana IPO tersebut. Sebelumnya Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna pernah bilang bahwa Lion Air saat ini memang dalam proses menjadi perusahaan publik. Hanya, Nyoman tidak ingin menjelaskan lebih rinci mengenai detail materi mini expose yang dibahas dengan Lion Air.

Maskapai yang dimiliki Rusdi Kirana ini sudah mengajukan ke BEI untuk IPO dan masuk pipeline calon perusahaan tercatat. Nantinya, Lion air masuk dalam sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi. Bila terealisasi, Lion Air akan menjadi maskapai komersial ketiga yang tercatat di BEI setelah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) induk dari Garuda dan Citilink, PT AirAsia Indonesia Tbk (CMPP), dan Indonesia Air milik Grup MNC lewat bendera PT Indonesia Transport and Infrastructure Tbk (IATA).

Sementara Corporate Communications Strategic Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro juga ketika itu mengatakan perseroan dan konsultan masih menganalisis kondisi pasar."Bahwa benar Lion Air akan melakukan IPO. Saat ini, konsultan masih melakukan analisis situasi," kata Danang.

Danang lebih lanjut menjelaskan dana tersebut akan digunakan Lion untuk memperkuat struktur keuangan. "Nantinya, dana tersebut akan dipergunakan untuk memperkuat struktur keuangan perusahaan," ujarnya.




 

BERITA TERKAIT

OJK Edukasi Pasar Modal ASN di Gianyar Bali

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggenjot akses dan pemanfaatan instrumen keuangan pasar modal di Pulau Dewata karena indeks literasi dan…

Laba Citra Borneo Utama Tumbuh 28,84%

PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) mencetak laba bersih tumbuh 28,84% secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal I/2025. Emiten…

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…

BERITA LAINNYA DI

OJK Edukasi Pasar Modal ASN di Gianyar Bali

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali menggenjot akses dan pemanfaatan instrumen keuangan pasar modal di Pulau Dewata karena indeks literasi dan…

Laba Citra Borneo Utama Tumbuh 28,84%

PT Citra Borneo Utama Tbk. (CBUT) mencetak laba bersih tumbuh 28,84% secara tahunan (year on year/yoy) hingga kuartal I/2025. Emiten…

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…