Targetkan Pasar Milenial - PP Urban Garap Proyek Hunian Urbantown

NERACA

Jakarta – Menjawab kebutuhan hunian yang terus meningkat dan juga membidik potensi pasar dari kalangan milenial, PT PP Urban tengah membangun hunian vertikal di Serpong dan Sudimara, Tangerang Selatan serta Karawang. Anak perusahaan PT PP Tbk (Persero) ini membidik kalangan milenial yang belum memiliki tempat tinggal.”Kami fokus pada produk yang dinamakan urbantown yang konsep apartemen pro milenial," kata Direktur Realti PT PP Urban, Budi Suanda di Jakarta, kemarin.

Budi Suanda menjelaskan, urbantown merupakan kawasan hunian vertikal terpadu yang dikembangkan di kawasan penyangga Ibu Kota, pusat bisnis dan industri. Urbantown terkoneksi dengan sarana transportasi massal termasuk KRL. Fasilitas inovatif lainnya yaitu urban edukids dengan mengedepankan children friendly. "Dengan fasilitas inovatif urban bizhub, akan menunjang potensi digital entrepreneurship milenial," kata Budi Suanda.

Mengutip sebuah survei Budi Suanda menjelaskan, sebagian besar defisit atau backlog hunian dari kalangan milenial. Sebesar 61 persen dari mereka yang belum memiliki aset properti dan 69% tidak memiliki strategi untuk berinvestasi. Milenial malah lengah dengan pola konsumtif tingginya. Sementara Urbantown Serpong terletak di Jalan Raya Bukit Sarua, Serpong yang ditawarkan mulai Rp 190 jutaan. Urban Tower yang merupakan tower pertama pembangunannya telah selesai, dan unit yang tersisa hampir habis.

Sementara tower kedua, Milenia Tower, segera topping-off pada Desember 2019 dan direncanakan rampung pada akhir 2020. Sedangkan produk masterpiece urbantown PP Urban adalah Sudimara Forestwalk yang mengedepankan hutam alami dibanderol mulai Rp 290 jutaan. “Dengan pilihan apartemen Urbantown Serpong dan Sudimara Forestwalk, perseroan berupaya secara kreatif agar milenial sadar dan memutar tren bahwa milenial berani serta mampu memiliki aset hunian di tengah tingginya harga," kata Budi Suanda.

Kedua produk urbantown tersebut seakan memastikan jawaban atas tantangan kesulitan milenial dalam memiliki hunian berkualitas yang sesuai dengan karakteristik milenial sebagai aset properti (hunian) maupun investasi

 

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…