Proyek LRT Tahap I - Adhi Karya Terima Pembayaran Rp 1,4 Triliun

NERACA

Jakarta – Pesatnya progres proyek pembangunan LRT Jakarta, memberikan angin segara bagi likuiditas keuangan PT Adhi Karya (Perseroa) Tbk (ADHI) sebagai kontraktor pembangunan yang dikabarkan sempat seret. Teranyar, perusahaan konstruksi plat merah ini telah menerima pembayaran keempat pekerjaan proyek LRT Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) tahap I senilai Rp1,4 triliun (sudah termasuk pajak).

Realisasi pembayaran tersebut diterima pada Rabu (9/10) dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) selaku pengelola proyek LRT Jabodebek. Pembayaran ini dilakukan berdasarkan progres pekerjaan LRT Jabodebek Tahap I dari Oktober 2018 hingga Maret 2019. "Sisa akhir tahun rencananya masih ada pembayaran lagi, sekarang sedang diproses. Salah satunya dari LRT,”kata Direktur Keuangan Adhi Karya, Entus Asnawi di Jakarta, kemarin.

Dirinya menuturkan, dengan pembayaran keempat tersebut total yang diterima dari proyek LRT senilai Rp8,3 triliun. Namun, Entus masih enggan menyebutkan secara rinci jumlah pembayaran proyek yang akan diterima pada akhir tahun. Total nilai kontrak untuk proyek LRT Jabodebek sebesar Rp22,8 triliun.

Dia menambahkan, pembayaran proyek menjadi salah satu upaya untuk menjaga rasio utang perseroan. Saat ini, lanjutnya, gearing ratio emiten dengan kode saham ADHI ini berada di level 1.6 kali. Meskipun demikian, dirinya menegaskan, rasio utang perseroan masih aman. Pembayaran LRT Jabodebek dilakukan oleh pemerintah melalui PT KAI (Persero) berdasarkan hasil progres pekerjaan yang telah dievaluasi dan diperiksa oleh BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).

Sampai dengan 4 Oktober 2019, progres pelaksanaan pembangunan prasarana LRT Jabodebek Tahap I telah mencapai 66,13%. Secara terperinci, progres pada lintas pelayanan 1 - Cawang – Cibubur sebesar 85,7%, lintas pelayanan 2 - Cawang – Kuningan – Dukuh Atas sebesar 56,1%, dan lintas pelayanan 3 - Cawang – Bekasi Timur sebesar 59,5%.

Sebagai informasi, proyek LRT Jabodebek tahap I ditargetkan beroperasi penuh pada November 2021. Sementara pada 18 Oktober mendatang akan dilakukan uji coba teknis untuk rute Cibubur-Cawang. Selain menyelesaikan pembangunan LRT Jabodebek rute Cibubur-Dukuh Atas, nantinya jalur transportasi layang ini juga bakal diperpanjang hingga ke Bogor dan Bekasi. Rencananya perluasan tersebut bakal dioperasikan 2022. 

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…