PT Astra International Tbk (ASII) akan membagikan dividen interim tahun buku 2019 senilai Rp57 per saham. Dalam siaran persnya di Jakarta, kemariin disebutkan, besaran dividen interim tersebut telah diputuskan oleh direksi perseroan pada 19 September 2019 dan telah disetujui oleh dewan komisaris pada 26 September 2019.
Seperti diketahui, pada semester I/2019, Astra International mengantongi penjualan Rp116,18 triliun. Nilai tersebut tumbuh 3,32% secara tahunan ditopang oleh peningkatan pendapatan dari divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi serta divisi jasa keuangan. Sementara itu, laba bersih ASII menurun 5,59% pada semester I/2019 menjadi Rp9,8 triliun dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat senilai Rp10,38 triliun.
Nilai dividen interim tahun buku 2019 terpaut tipis dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Tercatat, dividen tahun buku ASII pada 2018 senilai Rp60 per saham, pada 2017 senilai Rp55 per saham, pada 2016 senilai Rp55 per saham dan pada 2015 senilai Rp64 per saham. Di semester pertama 2019, Astra International mencatatkan laba bersih sebesar Rp 9,8 triliun atau terkoreksi 6% dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp 10,38 triliun.
Sementara pendapatan bersih Astra tumbuh tumbuh 3% year on year menjadi Rp 116,1 triliun. Namun, beban pokok pendapatan, beban penjualan, biaya keuangan, dana beberapa pos lain mengalami kenaikan juga.
Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…
Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…
Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…
Emiten properti, PT Duta Pertiwi Tbk. (DUTI) membidik prapenjualan senilai Rp2,18 triliun pada 2025. Target itu lebih rendah dibanding realisasi…
Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Tempo Scan Pacific Tbk. (TSPC) berencana memperkuat pasar minuman non-alkohol seiring dengan bertumbuhnya konsumsi Gen Z dan Milenial…
Danai pengembangan bisnis dan termasuk anak usaha, PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) memperoleh pinjaman senilai Rp2 triliun. Dalam siaran…