Kudo Berhasil Bantu Ratusan Ribu Warung Lebih Modern dengan Gerakan Sosial #MajuinWarung

Kudo Berhasil Bantu Ratusan Ribu Warung Lebih Modern dengan Gerakan Sosial #MajuinWarung

NERACA

Jakarta - Kudo, aplikasi digital untuk memajukan warung tradisional di Indonesia, berhasil membantu ratusan ribu warung untuk menjadi serba bisa semenjak gerakan sosial #MajuinWarung dimulai. Digaungkan pada bulan Februari lalu, #MajuinWarung adalah gerakan sosial yang mengajak masyarakat Indonesia untuk memajukan warung sekitarnya dengan memanfaatkan teknologi. Dengan program ini, Kudo juga menegaskan komitmennya untuk memberdayakan usaha mikro, kecil dan menengah dan menjadikan warung serba bisa melayani berbagai produk dan layanan.

Agung Nugroho, CEO & Co-Founder Kudo menjelaskan, Gerakan sosial #MajuinWarung hadir sebagai wujud nyata dari tiga misi utama Kudo. Dimulai dengan memberikan akses digital untuk berjualan berbagai macam produk bagi warung tradisional, menjembatani layanan keuangan ke masyarakat dengan keterbatasan akses digital dan perbankan, hingga meningkatkan penghasilan tambahan bagi pemilik warung dan peluang bagi para individu untuk berjualan.”Dengan ini, kami berupaya untuk menanamkan rasa peduli pada masyarakat untuk mewujudkan misi sosial kami bagi warung Indonesia agar jadi lebih modern, selangkah lebih maju, dan memiliki daya saing yang lebih tinggi di era digital ini,” kata dia, Senin (20/5).

Melihat data yang dirilis Deloitte, Warung dan UMKM di Indonesia yang memaksimalkan teknologi seperti website atau aplikasi digital bisa mendapatkan kenaikan pendapatan 80% lebih cepat daripada mereka yang belum melek teknologi. Dengan gerakan #MajuinWarung, siapa saja bisa mendaftarkan warung di sekitarnya menjadi warung digital dengan mengakses www.majuinwarung.com. Masyarakat yang telah membantu warung dengan teknologi Kudo disebut sebagai pejuang warung. Hingga saat ini, puluhan ribu pejuang warung telah ikut ambil andil dalam memajukan warung di sekitar mereka. Tidak hanya memberikan keuntungan bagi warung, para pejuang warung juga mendapatkan insentif menarik dan turut menambah penghasilan dari setiap warung yang berhasil dimajukan.

Dengan aplikasi Kudo, warung menjadi serba bisa. Mulai dari bisa berjualan apa saja termasuk pulsa, pembayaran tagihan dan tiket perjalanan, bisa stok barang untuk warung lewat aplikasi, bisa kirim uang dan menawarkan berbagai layanan keuangan digital, hingga bisa membantu tetangga menjadi pengemudi Grab untuk menambah penghasilan.

Salah satu contoh dari pemilik warung yang telah berhasil meraih kesuksesan dengan Kudo adalah Afandi, agen Kudo di Tangerang.“Saya memiliki warung kelontong. Sebelumnya, saya pernah punya usaha di kampung halaman saya, Madura namun usaha kurang memuaskan. Akhirnya saya memberanikan diri pindah ke Tangerang dan mengembangkan usaha warung kelontong. Setelah 2 tahun menggunakan aplikasi Kudo, warung saya menjadi lebih ramai dan omzet saya bisa mencapai lebih dari 30 juta rupiah per bulannya. Warung saya bisa melayani berbagai hal dan tidak hanya berjualan barang kebutuhan sehari-hari di warung. Saya jadi bisa menjual pulsa dan pembayaran tagihan ke pelanggan dengan aplikasi Kudo,” ungkap Afandi.

Dengan gerakan sosial #MajuinWarung, Kudo optimis dapat membantu lebih banyak warung untuk maju dan serba bisa hingga meraih kesuksesan seperti Bapak Afandi. Tidak hanya itu, Kudo juga yakin dapat mengajak lebih banyak orang Indonesia untuk lebih peduli pada warung di sekitarnya dan memberikan kesempatan warung bersaing dengan minimarket modern. Kedepannya, Kudo akan terus berinovasi untuk mengembangkan aplikasi dan menghadirkan teknologi yang membuat warung semakin serba bisa.

Kudo adalah aplikasi digital untuk memajukan warung tradisional di Indonesia agar menjadi serba bisa melayani berbagai produk dan layanan. Sejak didirikan pada tahun 2014, Kudo telah memberdayakan lebih dari 2 juta agen Kudo yang jaringannya telah tersebar di lebih dari 500 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Melalui teknologi, Kudo memberikan akses digital untuk berjualan berbagai macam produk bagi warung tradisional, menjembatani layanan keuangan ke masyarakat dengan keterbatasan akses digital dan perbankan, dan meningkatkan penghasilan tambahan bagi pemilik warung dan peluang bagi para individu untuk berjualan. Mulai Mei 2017, Kudo secara resmi menjadi bagian dari keluarga besar Grab, dan memegang peranan penting dalam membangun jaringan wirausahawan mikro di Indonesia. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…