Astra Graphia Bagi Dividen Rp 50 Persaham

NERACA

Jakarta – Agenda rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Astra Graphia Tbk (ASGR) memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham senilai Rp50 per saham pada 10 Mei 2019. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Perseroan mengungkapkan, laba bersih yang dikantongi secara konsolidasi senilai Rp270 miliar atau tumbuh 5% sepanjang 2018 dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Berdasarkan perolehan laba, perseroan membagikan dividen tunai kepada pemegang saham 40% dari laba bersih atau Rp80 per lembar saham yang diperhitungkan dengan dividen interim Rp30 per lembar saham yang sudah dibayarkan pada 22 Oktober 2018.

Kemudian sisanya Rp50 per lembar saham akan dibayarkan pada 10 Mei 2019. Selain pembagian dividen, agenda RUPS juga mengangkat Gunawan Geniusahardja sebagai komisaris independen untuk masa jabatan hingga RUPS tahunan 2020. Tahun ini, kata Harry Halim, Presiden Direktur Astra Graphia, menargetkan pertumbuhan bisnis dua digit baik top line maupun bottom line atau lebih baik dibandingkan tahun lalu. Sebagai perbandingan, perusahaan ini mencatat pendapatan sebesar Rp 4,07 triliun dan laba bersih sebesar Rp 270 miliar pada tahun lalu.

Menurutnya, target tersebut didasarkan perkembangan bisnis perusahaan yang terus berkembang. Salah satunya dirinya menyoroti target pertumbuhan ekonomi pemerintah yang dipasang di level 5%. Dengan asumsi pertumbuhan tersebut, dirinya meyakini kinerja perusahaan pada tahun ini akan tumbuh lebih baik. "Tahun ini minimal bisa tumbuh 10%," lanjutnya.

Harrry mengatakan pada tahun ini, seluruh lini bisnis diharapkan bisa berkembang cukup baik. Berkaca pada tahun lalu, lini usaha solusi dokumen bertumbuh 9%, solusi teknologi informasi bertumbuh 19% dan unit usaha solusi perkantoran turun 12%. "Kami confident tumbuh lebih baik tahun ini, harapan kami di 2019 tumbuh dengan portofolio produk yang bisa kami dorong lebih baik lagi,"jelasnya.

Perseroa berharap segmen utama yang memberi kontribusi besar dalam mencapai target bisnis tahun ini yakni segmen solusi dokumen dan bisnis digital. "Dalam komposisi segmen kami masih tetap akan mengandalkan segmen solusi dokumen sebagai pemberi kontribusi terbesar, namun kami juga tetap mengupayakan agar segmen digital tetap mempertahankan pertumbuhannya,"kata Satriyo Prabowo, Head of Investor Relations ASGR.

Selain itu, lanjut Satriyo, guna mencapai target pertumbuhan revenue tahun ini ASGR tetap akan melakukan kegiatan investasi. "Dalam melakukan investasi kami selalu mempertimbangkan kepentingan jangka panjang dan jangka pendek perusahaan, dimana penggunaan belanja modal sebagian besar untuk keperluan bisnis inti yakni Equipment for Hire Mesin Fuji Xerox," ujarnya.

 

 

BERITA TERKAIT

Pendapatan Surya Biru Murni Tumbuh 9,38%

Di tahun 2023, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan 9,38% menjadi Rp113,36 miliar dibandingkan periode…

Pemilu Tak Berikan Efek Negatif - ICDX Catatkan Pertumbuhan Transaksi 10%

Di kuartal pertama 2024, PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) mencatatkan pertumbuhan…

Pembelian Minyak Mentah - Medco Kantongi Uang Muka US$ 200 Juta

NERACA Jakarta - Medco Energy Global Pte Ltd, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah menerima uang muka…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Pendapatan Surya Biru Murni Tumbuh 9,38%

Di tahun 2023, PT Surya Biru Murni Acetylene Tbk (SBMA) berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan 9,38% menjadi Rp113,36 miliar dibandingkan periode…

Pemilu Tak Berikan Efek Negatif - ICDX Catatkan Pertumbuhan Transaksi 10%

Di kuartal pertama 2024, PT Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) atau Indonesia Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) mencatatkan pertumbuhan…

Pembelian Minyak Mentah - Medco Kantongi Uang Muka US$ 200 Juta

NERACA Jakarta - Medco Energy Global Pte Ltd, anak usaha PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) telah menerima uang muka…