Danai ekspansi bisnisnya, tahun ini PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) lebih dari Rp 1,5 triliun di 2019, “Anggaran terbesar akan digunakan untuk membangun dua pabrik baru di Cikarang dan Pulogadung dengan total mencapai Rp 1 triliun,”kata Presiden Direktur KLBF, Vidjongtius di Jakarta, kemarin.
Nantinya, kata Vidjongtius, kedua pabrik tersebut memproduksi obat bebas dari PT Bintang Toedjoe & Saka Farma yang sebagian besar sahamnya dikuasai KLBF. “Ini lagi jalan (pembangunan pabrik), selesai tahun depan dan sekarang lagi konstruksi. Untuk komersialnya tahun depan, mungkin tahun ini (capex) separuh dulu," ujarnya.
Selain itu, untuk pengembangan pabrik bahan baku obat dan produk biologi sebesar Rp 500 miliar. Di mana, pengembangan tersebut rencananya mulai bisa dikomersilkan akhir tahun ini dengan menggandeng mitra dari Korea Selatan (Korsel) yang berkontribusi sekitar 40%. "Ini obat biologi untuk peningkatan sel darah merah, atau reitropoietin (EPO). Ini produk biologi pertama kita. Kita juga siapkan beberapa calon produk lainnya, tapi kita masih bicarakan bahan bakunya," jelasnya.
Untuk mengembangkan teknologi produk baru, KLBF juga menjajaki kerja sama dengan beberapa neara seperti Korea, China, Jepang, India dan juga Eropa. Di mana, kerja sama yang didorong cenderung dari sisi pemberdayaan transfer knowledge. Selanjutnya, capex juga akan dimanfaatkan untuk membangun pabrik injeksi di Pulau Gadung dengan nilai Rp 300 miliar. Harapannya, pabrik tersebut bisa berproduksi secara komersial di tahun ini.
KLBF juga menyediakan capex 2019, untuk mendanai penambahan kapasitas pabrik infus sebanyak Rp 200 hingga Rp 250 miliar di Bekasi. Disusul rencana pembukaan cabang distribusi baru di luar Pulau Jawa, dengan nilai berkisar Rp 100 miliar hingga Rp 150 miliar.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan, pembagian dividen oleh bank-bank BUMN harus mengedepankan aspek transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan di dalam…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland akan membagikan dividen tunai sebesar Rp86,12 miliar…
Tahun ini, PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) menargetkan penjualan bersih sebesar Rp192 miliar. Target ini, 3,95% lebih tinggi dibanding realisasi…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan, pembagian dividen oleh bank-bank BUMN harus mengedepankan aspek transparansi kepada seluruh pemangku kepentingan di dalam…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Metropolitan Land Tbk. (MTLA) atau Metland akan membagikan dividen tunai sebesar Rp86,12 miliar…
Tahun ini, PT Ace Oldfields Tbk (KUAS) menargetkan penjualan bersih sebesar Rp192 miliar. Target ini, 3,95% lebih tinggi dibanding realisasi…