Ketatnya persaingan bisnis jasa transportasi menjadi pemicu terkoreksinya perolehan laba bersih PT Blue Bird Tbk (BIRD) sepanjang tahun 2017 kemarin, kendati demikian emiten transportasi ini masih royal membagikan dividen untuk tahun buku 2017. Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), memutuskan untuk membagikan dividen sebesar Rp127,6 miliar. Nilai tersebut setara dengan 30,035% dari laba bersih yang dibukukan perseron pada tahun lalu.
Direktur Independen Blue Bird, Sandy Permadi mengungkapkan, perseroan membagikan dividen dengan rasio yang sama seperti tahun lalu, namun penurunan laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan pada pemilik entitas indu yang diderita perseroan pada tahun lalu membuat nilai dividen yang dibagikan pada tahun ini lebih kecil,”Tahun lalu laba komprehensif perseroan menurun 15,8% sehingga meski rasionya sama, nilai dividen tahun ini lebih sedikit,”ungkapnya di Jakarta, kemarin.
Disebutkan, nilai dividen per saham adalah Rp51 dan pembayaran dividen akan dilakukan pada 27 Juni 2018. Adapun, pada 2017 perseroan membukukan laba tahun berjalan yang diatribusikan pada pemilik entitas induk sebesar Rp424,86 miliar, menurun 16,24% dibandingkan capaian perseroan pada 2016 yang sebesar Rp507,28 miliar.
Pada tahun lalu, perseroan membukukan laba komprehensif tahun berjalan yang diatribusikan pada pemilik entitas induk sebesar Rp419,1 miliar, tergerus 15,8% dibandingkan capaian perseroan pada 2016 yang sebesar Rp497,99 miliar. Dalam RUPS perseroan juga memutuskan penggunaan Rp10 miliar dari laba bersih sebagai cadangan perusahaan, dan sisanya sebesar Rp287,25 miliar akan digunakan perseroan untuk mendukung pengembangan operasional usaha.
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton membukukan pendapatan sebesar Rp871,59 miliar pada triwulan pertama 2025. Pencapaian ini…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menetapkan seluruh laba bersih tahun…
Emiten properti, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mampu berbalik laba sebesar Rp169 miliar pada kuartal I/2025, dari kerugian Rp179 miliar…
PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) atau WIKA Beton membukukan pendapatan sebesar Rp871,59 miliar pada triwulan pertama 2025. Pencapaian ini…
Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) menetapkan seluruh laba bersih tahun…
Emiten properti, PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) mampu berbalik laba sebesar Rp169 miliar pada kuartal I/2025, dari kerugian Rp179 miliar…