Paramount Land Luncurkan Amalfi Village & Navona Village di Gading Serpong

Paramount Land Luncurkan Amalfi Village & Navona Village di Gading Serpong

NERACA

Jakarta - Paramount Land kembali meluncurkan 2 (dua) produk terbaru, yaitu ‘Amalfi Village’ dan ‘Navona Village’ di Gading Serpong. Hunian dengan desain cantik dan modern ini terletak di kawasan premium, serta berada di lingkungan kota yang ramai, dan dikelilingi oleh fasilitas kota yang lengkap.

Dalam acara press conference launching Amalfi Village dan Navona Village, Andreas Nawawi, Managing Director Paramount Land menyampaikan,“Dalam jangka menengah dan jangka panjang sektor properti sangat prospektif. Sebagai konsumen yang cerdas, kita harus memahami siklus jangka panjang pasar properti sebagai bagian alamiah dari siklus 5 tahunan. Properti bukan semata-mata investasi jangka pendek melainkan jangka panjang. Hasil survei salah satu portal penjualan online, memberikan gambaran bahwa jenis properti yang paling favorit ke depan adalah rumah. Sedangkan wilayah yang menjadi favorit pilihan konsumen adalah Tangerang, sebagai salah satu penyangga ibukota dengan kenaikan harga properti yang paling menjanjikan.”

Saat ini sektor properti di Indonesia sudah mulai menggeliat. BI (Bank Indonesia) mencatat kredit properti tumbuh 15,2% secara tahunan atau year-on-year (yoy).”Kami juga melihat saat ini, adanya segmen baru di Serpong maupun Tangerang, baik dari sisi harga maupun ukuran yang dibutuhkan oleh konsumen. Hal ini menjadi pertanda positif, ditambah lagi tax amnesty saat ini sudah mulai terlihat dampaknya. Untuk mengantisipasi hal-hal positif tersebut, kami telah mempersiapkan produk-produk terbaik kami,” kata dia, Kamis (18/5).

Andreas menjelaskan, “Hari ini kami mempersembahkan 2 (dua) produk terbaru Amalfi Village dan Navona Village di Gading Serpong. Sejak pembukaan NUP minggu lalu, animo serta respon positif konsumen terhadap dua produk ini sangat luar biasa. Amalfi Village kami luncurkan dalam jumlah terbatas sebanyak 112 unit, dengan harga mulai Rp1,15 miliar (sudah termasuk PPN) per unit, sedangkan Navona Village terdiri atas 107 unit dan ditawarkan dengan harga yang sangat menarik yaitu mulai Rp680 Jutaan (sudah termasuk PPN). Kami menyediakan cara pembayaran yang mudah dan menarik bagi konsumen sehingga memudahkan bagi siapapun untuk memiliki rumah.”

Pada kesempatan yang sama, Andreas juga menyampaikan permohonan maaf kepada para konsumen yang belum mendapatkan kesempatan memiliki produk Napoli pada launching sebelumnya, dan yang juga belum mendapatkan kesempatan untuk launching kali ini.“Konsumen tidak perlu kuatir karena kami telah mempersiapkan produk-produk baru yang kami yakini dapat memenuhi kebutuhan dan sesuai selera konsumen,” tambah Andreas.

Aryo Tri Ananto, Direktur Paramount Land, menjelaskan, “Amalfi Village dan Navona Village adalah 2 (dua) hunian terbaru yang berada di jalur regional perbatasan antara BSD dan Gading Serpong. Hal baru yang kami hadirkan adalah untuk Amalfi Village adanya pilihan 1 lantai dan 2 lantai yang dilengkapi mezzanine atau tanpa mezzanine. Untuk bangunan 1 lantai tanpa mezzanine tersedia 2 pilihan kavling yaitu tipe 7x16 m2 (LT 112 m2/LB 38 m2) dan tipe 7x20 m2 (LT 140 m2/LB 38 m2). Sedangkan untuk bangunan 1 lantai yang dilengkapi mezzanine tersedia 2 pilihan kavling yaitu tipe 7x16 (LT 112 m2/LB 61 m2) dan tipe 7x20 m2 (LT 140 m2/LB 61 m2). Selain itu, bagi konsumen yang membutuhkan bangunan 2 lantai, kami menyediakan 5 pilihan tipe 7x16 m2 (LT 112 m2/LB 77 m2), tipe 7x20 m2 (LT 140 m2/LB 77 m2), tipe 8x16 m2 (LT 128 m2/LB 86 m2), tipe 8x20 m2 (LT 160 m2/LB 86 m2), dan tipe 10x20 m2 (LT 200 m2/LB 78 m2).“

Sama halnya dengan Amalfi Village, Navona Village juga berada di kawasan hunian premium di Gading Serpong yang dikelilingi oleh fasilitas kota yang lengkap. Navona Village dibangun 1 lantai dengan 2 pilihan ukuran luas yaitu 6x15 m2 (LT 90 m2/LB 33 m2) dan 6x12 m2 (LT 72 m2/LB 33 m2). Setiap unit Navona Village terdiri atas 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, ruang keluarga, pantry, dan area parkir (carport). Navona Village dapat menjadi pilihan bagi keluarga muda yang membutuhkan kehidupan yang nyaman dan berkualitas. Kedua produk ini, baik Amalfi Village maupun Navona Village, kami rancang dengan konsep rumah kembang yang memiliki halaman belakang ekstra luas, sehingga dapat dikembangkan di masa mendatang.

Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land, menjelaskan, “Pertumbuhan ekonomi kuartal I -2017 sebesar 5,01%, lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan kuartal I - 2016 sekitar 4,94%, memberikan optimisme bagi kami sebagai pelaku usaha. Kami menyadari masih ada tantangan yang harus diantisipasi, di antaranya daya beli masyarakat yang masih lemah, bunga bank masih relatif tinggi (KPR, kontruksi, dan komersial), likuiditas perbankan Indonesia yang ketat, dan nilai tukar yang cukup rentan. Namun kami yakin angin segar bagi sektor properti akan segera datang, terutama jika melihat pandangan BI bahwa penyaluran KPR berpotensi naik di kuartal II – 2017, karena pertumbuhan ekonomi sudah lebih baik sehingga akan memacu permintaan kredit perumahan, khususnya pada kelas menengah.”

“Kami mencatat faktor-faktor tersebut  di atas dapat menjadi pendorong yang positif bagi sektor properti di kuartal II dan khususnya sepanjang tahun ini. Untuk itu kami optimis pertumbuhan properti tahun ini akan semakin baik dan memacu kami untuk menghadirkan produk-produk terbaik sesuai dengan kebutuhan konsumen,” tambah Ervan. Mohar

 

BERITA TERKAIT

Pemkot Sukabumi Sosialisasikan Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan, Percepatan Penurunan Stunting - Melalui Bappeda

NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, mulai sosialisasikan  Surat Edaran Nomor 400.5.7/1685/Bangda…

51 SPPG Dibangun di 17 Kabupaten/Kota untuk Program MBG - Sekda Sumsel:

NERACA Palembang - Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Edward Candra menyebutkan sebanyak 51 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dibangun di 17…

Siapa Berani Ungkap Praktik Pungli Canaker di Kabupaten Sukabumi?

NERACA Sukabumi - Praktik pungutan liar (Pungli) dan percaloan masih menjadi momok menakutkan bagi calon tenaga kerja (Canaker) yang hendak bekerja…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemkot Sukabumi Sosialisasikan Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan, Percepatan Penurunan Stunting - Melalui Bappeda

NERACA Sukabumi - Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) setempat, mulai sosialisasikan  Surat Edaran Nomor 400.5.7/1685/Bangda…

51 SPPG Dibangun di 17 Kabupaten/Kota untuk Program MBG - Sekda Sumsel:

NERACA Palembang - Sekretaris Daerah Sumatera Selatan Edward Candra menyebutkan sebanyak 51 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dibangun di 17…

Siapa Berani Ungkap Praktik Pungli Canaker di Kabupaten Sukabumi?

NERACA Sukabumi - Praktik pungutan liar (Pungli) dan percaloan masih menjadi momok menakutkan bagi calon tenaga kerja (Canaker) yang hendak bekerja…