Gandeng Kerjasama BKI - Telkom Bantu Topang Layanan Digital

NERACA

Jakarta -PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) menjalin sinergi yang ditandai dengan meluncurkan Go Live Pekerjaan Aplikasi IT dan Managed Service ERP-SAP untuk BKI.”Kami berterima kasih kepada BKI yang telah mempercayakan kepada TelkomGroup dalam implementasi aplikasi ERP-SAP di lingkungan BKI," kata Direktur Digital & Strategic Portfolio Telkom, Indra Utoyo dalam siaran persnya di Jakarta, Selasa (17/1).

Menurut dia, TelkomGroup memiliki kompetensi Information & Communication Technology (ICT) yang bisa dimanfaatkan oleh semua BUMN melalui Sinergi BUMN. Maka dengan penerapan aplikasi ERP-SAP ini akan membantu BKI dalam mengintegrasikan proses bisnisnya dengan lebih efektif dan efisien sehingga dapat berpengaruh positif pada performansi perusahaan.

Sementara Direktur Utama BKI Rudiyanto menambahkan, Go Live Pekerjaan Aplikasi ERP-SAP ini merupakan tindak lanjut dari transformasi proses bisnis BKI dari manual menjadi sebuah sistem aplikasi.”Tujuan dari implementasi aplikasi ERP-SAP ini tidak hanya untuk improvement di BKI, namun juga dapat meningkatkan kualitas pelayanan BKI kepada seluruh stakeholder-nya," ujar Rudiyanto.
Kerjasama BKI dengan Telkom dalam mengimplementasikan ERP-SAP ini meliputi, modul financial, human capital management, materials management, sales and distribution dan business intelligent dengan skema bisnis managed services selama lima tahun. Tahun ini, PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar 20% hingga 25% dari pendapatan. Dimana dana tersebut diambil dari pendapatan tahun lalu.

Sebagai informasi, pendapatan TLKM tahun buku 2016 diperkirakan sekitar Rp 118,07 triliun. Angka ini berdasarkan target pertumbuhan pendapatan 2016 yang naik sekitar 15% dibanding 2015, Rp 102,47 triliun. Andai target tersebut terealisasi, maka capex TLKM untuk tahun ini paling sedikit sekitar Rp 23 triliun.

Perlu diketahui juga, pendapatan TLKM hingga kuartal III-2016 tercatat Rp 86,19 triiun atau setara sekitar 73% dari target. Pendapatan per kuartal TLKM setidaknya sepanjang 2016 juga selalu berada dalam tren kenaikan.  Per kuartal III-2016, pendapatannya tercatat Rp 29,73 triliun, naik sekitar 3% dibanding kuartal II yang mana pada kuartal ini TLKM mencatat pendapatan Rp 28,91 triliun, naik 5% dibanding kuartal I, Rp 27,54 triliun. (bani)

 

 

BERITA TERKAIT

Bantu Pendapatan Masyarakat - Manfaatkan Lahan Bekas Tambang Untuk Pemberdayaan

Lahan bekas tambang selalu menyisakan dampak masalah pada kerusakan lingkungan dan juga ekonomi masyarakat sekitar. Maka guna menekan dampak dan…

Semakin Lengkap, RS Permata Keluarga Hadir di Summarecon Bekasi

Melengkapi fasilitas kesehatan bagi penghuninya dan juga menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan berkualitas di Kota Bekasi, Rumah Sakit Permata…

Dukung Ketahanan Pangan - Progres Proyek Bendungan Manikin Lebihi Target

NERACA Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan proyek pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 yang berlokasi di Kabupaten Kupang,…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Bantu Pendapatan Masyarakat - Manfaatkan Lahan Bekas Tambang Untuk Pemberdayaan

Lahan bekas tambang selalu menyisakan dampak masalah pada kerusakan lingkungan dan juga ekonomi masyarakat sekitar. Maka guna menekan dampak dan…

Semakin Lengkap, RS Permata Keluarga Hadir di Summarecon Bekasi

Melengkapi fasilitas kesehatan bagi penghuninya dan juga menjawab kebutuhan masyarakat akan layanan kesehatan berkualitas di Kota Bekasi, Rumah Sakit Permata…

Dukung Ketahanan Pangan - Progres Proyek Bendungan Manikin Lebihi Target

NERACA Jakarta - PT PP (Persero) Tbk (PTPP) melaporkan proyek pembangunan Bendungan Manikin Paket 2 yang berlokasi di Kabupaten Kupang,…