NERACA
Jakarta - Direktur Eksekutif Federasi Pengemasan Indonesia Henky Wibawa mengatakan Industri packaging di Indonesia masih terus bertumbuh. Tiap tahunnya, rata-rata pertumbuhan industri packaging mencapai 7%. “Pertumbuhan industri packaging sejalan dengan geliat industri Fast Moving Consumer Goods (FMCG) dan Food & Beverages (F&B) yang notabene membutuhkan kemasan untuk membungkus produk,” ujarnya saat acara jumpa press pameran Interpack 2017 di Jakarta, Kamis (24/11).
Henky mengatakan data mereka bahwa produksi plastik nasional telah menyentuh 4,68 juta ton. Bahkan, mampu menyerap lebih dari 30 ribu tenaga kerja. “Industri plastik Indonesia tercatat sangat potensial, karena merupakan salah satu industri vital yang memiliki variasi produk yang sangat luas serta mempunyai keterkaitan dengan industri lain, seperti industri kemasan, kosmetik, elektronik, otomotif, dan sebagainya. Selain itu, konsumsi industri plastik di dalam negeri sangat tinggi,” paparnya.
Direktur PT. Wahana Kemalaniaga Rini Sumardi, yang merupakan perwakilan Messe Dusseldorf di Indonesia mengatakan Messe Dusseldorf kembali akan menyelenggarakan pameran industri pengemasan terbesar, Interpack, mulai 4-10 Mei 2017 di Dusseldorf, Jerman. Pameran ini menampilkan teknologi inovatif dalam bidang pengemasan dan industri terkait lainnya.
Tercatat sekitar 2.700 eksibitor dari berbagai sektor industri ; permesinan, material bahan baku, kemasan industri makanan dan minuman, farmasi dan kosmetik, dan sebagainya telah mendaftar untuk mengikuti pameran ini."Dalam Interpack 2017, akan dipamerkan berbagai teknologi terbaru dan inovatif yang dapat mendukung industri pengemasan," ungkap Rini.
Pameran yang digelar setiap 3 tahun ini, menarik minat kalangan pelaku industri Indonesia untuk menghadiri pameran Interpack ini. Kehadiran perusahaan Indonesia memberi kesan tersendiri bagi pameran Interpack, mengingat Indonesia merupakan salah satu negara dengan pangsa pasar yang besar. Selain memamerkan, Interpack 2017 juga akan menyajikan program "Innovationparc Packaging", mengangkat 2 topik menarik yang sedang terjadi saat ini dalam industri pengemasan yaitu "Metal Packaging Plaza" dan "Save Food".
"Metal Packaging Plaza" merupakan forum bertemunya pelaku industri pengemasan internasional khususnya perusahaan-perusahaan yang berfokus pada pengemasan metal, beserta para suppliernya. Dalam acara ini akan menghadirkan informasi-informasi detail mengenai latar belakang permasalahan-permasalahan yang sedang terjadi dari sudut pandang pekerja profesional.
Sedangkan forum "Save Food" merupakan kerja sama Messe Dusseldorf dengan Food and Agriculture Organisation (FAO) dan United Nations Environment Programme (UNEP) PBB, untuk bertukar informasi mengenai proses pengemasan hingga pengiriman makanan secara efektif dan ramah lingkungan. Interpack 2017 menyediakan layanan website yang dapat diakses di www.interpack.com, untuk mengetahui secara detail tentang pagelaran Interpack 2017 dan mempermudah calon pengunjung pameran Interpack untuk melakukan perjanjian dengan para eksibitor Interpack 2017.
"Layanan website Interpack diharapkan dapat memaksimalkan kunjungan dari para pengunjung pameran untuk bertemu dengan pihak-pihak yang menjadi target dalam kunjungan," ujar.Rini. Dalam pameran tambahan ini, perusahaan teknologi drive, teknologi kontrol dan sensor, industrial image processing, handling technology, software dan sistem komunikasi untuk industri, serta sistem otomatisasi untuk mesin kemasan diundang untuk memamerkan produk mereka di Dusseldorf, Jerman.
SAP Hadirkan Inovasi Business AI untuk Pekuat Perusahaan Broperasi NERACA Jakata - Dalam konferensi tahunan SAP Sapphire, SAP SE…
NERACA Jakarta – Pemerintah Indonesia menawarkan iklim investasi yang kondusif bagi para investor Thailand melalui insentif Kawasan Ekonomi Khusus…
NERACA Jakarta – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mendorong penguatan strategi pembiayaan inovatif untuk memenuhi kebutuhan…
SAP Hadirkan Inovasi Business AI untuk Pekuat Perusahaan Broperasi NERACA Jakata - Dalam konferensi tahunan SAP Sapphire, SAP SE…
NERACA Jakarta – Pemerintah Indonesia menawarkan iklim investasi yang kondusif bagi para investor Thailand melalui insentif Kawasan Ekonomi Khusus…
NERACA Jakarta – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) mendorong penguatan strategi pembiayaan inovatif untuk memenuhi kebutuhan…