NERACA
Jakarta - Kemajuan teknologi saat ini memacu masyarakat untuk hidup praktis dan efisien. Apalagi di era digital saat ini, kebutuhan masyarakat semua sudah bisa diakses melalui smartphone sehingga merubah cara kerja masyarakat dari konvensional menjadi lebih smart. Tak heran, menjawab perkembangan pesat era digital diperlukan akan konsep smart city yang tidak hanya diterapkan kepada individu tetapi di sebuah kota secara keseluruhan dan terintegrasi. Hal ini sangat beralasan, karena keberadaan konsep kota pintar atau smart city dituntut untuk menjadi solusi dalam menyelesaikan masalah-masalah perkotaan serta untuk meningkatkan pelayanan publik, seperti kesehatan dan soal perizinan.
Melalui konsep smart city, diharapan semua solusi permasalahan yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat bisa lebih singkat. Sehingga segala macam layanan yang seharusnya bisa lebih cepat, tidak lagi harus lama. Meskipun konsep smart city belum banyak diadopsi oleh beberapa pemerintah kabupaten atau kota di Indonesia, namun lambat tapi pasti hal ini adalah keniscayaan seiring dengan pertumbuhan masyarakat milenia atau usia produktif yang sudah melek teknologi. Saat ini, sudah mulai banyak pemerintah atau kota mulai menggagas smart city, kendati bicara soal infrastrukturnya menelan biaya investasi yang tidak kecil.
Menurut pengamat Perencanaan Pembangunan Nasional, Syahrial Loetan, untuk mencapai konsep smart city yang memiliki tiga fungsi untuk akses informasi, layanan dan partisipasi publik, sebuah kota tentunya memiliki indikator tertentu. Di Jakarta sendiri, untuk mencapai konsep kota pintar, Jakarta memiliki enam indikator, diantaranya; Smart Governance, Smart Economy, Smart People, Smart Mobility, Smart Environment, dan Smart Living.
Country Manager International Data Corporation (IDC) Indonesia dan Filipina, Sudev Bangah menjelaskan, ada point penting terkait dengan definisi smart city yang sering berbeda satu sama lain.“Smart city bukan berarti menerapkan salah satu solusi saja. Smart city adalah sebuah ekosistem yang berbasis IT dan Internet of Things menjadi salah satunya. Pemerintah dan pihak swasta yang bekerja sama untuk membuat ekosistem tersebut.”ujarnya.
Sudev menambahkan, laporan terbaru IDC berjudul Building Smart Cities in Indonesia menunjukkan adanya peningkatan minat terhadap smart city initiative di Indonesia yang terus meningkat. Riset ini pun menuliskan bahwa pemerintah kota berperan penting dalam mendorong perkembangan smart city roadmap 2025 di Indonesia dengan memanfaatkan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas di Indonesia.
Manjadi Tantangan
Mewujudkan smart city sebagai kota masa depan menjadi tantangan bagi pelaku industri properti yang tidak hanya menghadirkan hunian semata dari sisi bisnisnya. Berangkat dari inilah, Sinar Mas Land sebagai pengembang properti ternama sudah menggagas kawasan smart city di BSD City seluas 25,86 Ha pada 2017 di bagian selatan Green Office Park, BSD City. Kawasan yang akan dikenal sebagai Digital Hub ini diakui sebagai inovasi proyek dari Sinar Mas Land.
Komitmen untuk mengembangkan BSD City sebagai pionir kota pintar berbasis digital yang terintegrasi sudah dipersiapkan infrastrukturnya sejak tahun 2014 dan 2015. Dimana proyek tersebut dimulai dari area BSD Timur dengan pemasangan fiber optic, dan kini telah telah selesai. Tahun 2016 ini perseroan menyiapkan infrastruktur di area BSD Barat, sehingga seluruh areal BSD City telah terkoneksi jaringan fiber optic. Digital Hub nantinya akan diperkaya dengan pengembangan yang meliputi infrastruktur bisnis, retail dan lifestyle.
Keberadaan berbagai infrastruktur tersebut memperkuat peran Digital Hub sebagai lokasi sentra usaha dan bisnis impian.“Hal ini merupakan salah satu langkah BSD City sebagai kota masa depan yang dibangun dengan informasi canggih dan teknologi komunikasi, seiring kemunculan trend teknologi digital dan perubahan pola kehidupan masyarakat yang membutuhkan implementasi pelayanan berbasis ICT. ICT ini meliputi serat optik untuk menyediakan koneksi data kecepatan tinggi untuk rumah hunian dan layanan digital untuk mendukung kegiatan masyarakat dalam aktifitas kehidupan sehari-hari,”kata Irvan Yasni, Chief Technology Officer Sinar Mas Land.
Digital Hub merupakan salah satu langkah Sinar Mas Land mewujudkan BSD City sebagai Integrated Smart Digital City. Tak hanya itu, Sinar Mas Land juga membangun utilitas dan infrastruktur publik, serta berupaya menyusun dan menempatkan jaringan terintegrasi yang membantu perencanaan kota dan kehidupan masyarakat. Keseriusan Sinar Mas Land dalam mengembangkan BSD City menjadi integrated smart digital city dimulai dengan penyediaan aplikasi mobile yang terintegrasi dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat BSD City. Aplikasi tersebut berupa e-wallet, community platform, loyalty programs, dan business performance management solutions.
Diharapkan aplikasi mobile tersebut dapat memberi kemudahan informasi dan kemudahan dalam segala bentuk transaksi bagi para penghuni BSD City, mulai dari pembayaran sewa bagi para tenant, hingga melakukan pemesanan tempat di berbagai restoran yang ada di area BSD City.”Sinar Mas Land berupaya agar semua masyarakat yang menghuni wilayah BSD City memiliki sarana dan prasarana berkualitas, mendapatkan kualitas kehidupan terbaik serta kemudahan dalam berbagai macam hal, salah satunya dalam konteks kali ini yaitu dalam hal bertransaksi dengan aplikasi mobile yang terintegrasi tersebut,”kata Irvan Yasni. (bani)
NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan literasi pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan dua media edukasi terbaru yang dirancang…
NERACA Jakarta — PT RMK Energy Tbk. (RMKE) mencatatkan laba bersih sebesar Rp51,5 miliar pada kuartal I/2025 atau meningkat sebesar…
NERACA Jakarta — Kuartal pertama 2025, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) mencatatkan kinerja positif. Dimana laba bersih tumbuh signifikan…
NERACA Jakarta – Dorong pertumbuhan literasi pasar modal, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) meluncurkan dua media edukasi terbaru yang dirancang…
NERACA Jakarta — PT RMK Energy Tbk. (RMKE) mencatatkan laba bersih sebesar Rp51,5 miliar pada kuartal I/2025 atau meningkat sebesar…
NERACA Jakarta — Kuartal pertama 2025, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) mencatatkan kinerja positif. Dimana laba bersih tumbuh signifikan…