Saya dan keluarga merupakan pelanggan telkom yang baru saja memasang layanan INDIHOME dari telkom, pada tanggal 30 Januari 2016 dilakukan instalasi dirumah saya dan layanan yang diberikan telkom sesuai dengan yang disampaikan, Akan tetapi pada 1 Februari beberapa layanan diberhentikan sepihak tanpa pemberitahuan sebelumnya dan paket layanan perihal Fair Usage Policy yang sebelumnya dikatakan TIDAK ADA oleh pihak PT. Telkom tiba-tiba diberlakukan. Selaku pelanggan baru, saya merasa tertipu karena hanya mendapat layanan sesuai pemberitahuan hanya 2 hari saja, setelah itu diubah sepihak oleh PT. Telkom.
Kemudian pada 11 Februari 2016 Internet saya dan layanan INDIHOME tidak dapat digunakan, karena kesibukan saya baru bisa lapor ke 147 pada 12 Februari 2016 dengan tiket complain: IN [***************], namun hingga laporan ini saya buat tidak ada itikad baik dari pihak PT. Telkom untuk menyelesaikan perihal keluhan saya tersebut. Setiap kali saya follow up (Padahal seharusnya pihak PT. Telkom yang melakukan follow up) tidak ada perubahan dan tidak ada satupun dari pihak PT. Telkom yang menghubungi saya atau keluarga saya perihal progress dari tindakan. Sungguh tidak professional, karena menurut saya seharusnya ada SOP (Standard Operational Procedure) mengenai penanganan keluhan tentang gangguan jaringan, terlebih lagi untuk Perusahaan sekelas PT.Telkom.
Saya harap dengan laporan ini ada itikad baik dari PT. Telkom untuk menyelesaikan masalah yang dialami sebagian besar pengguna INDIHOME. Saya juga berharap akan adanya teguran dan tindakan dari Menteri BUMN mengenai kecurangan dan penipuan publik yang menurut saya telah dilakukan oleh pihak PT. Telkom kepada sebagian besar masyarakat Indonesia pengguna INDIHOME yang melek teknologi dan memahami hal ini.
Mohon dipertimbangkan, terima kasih
Hans Juniarto Kuswardi, Jakarta
Terkait dengan mulai meningkatnya penderita Covid-19 di wilayah Jabodetabek belakangan ini, kami meminta kepala daerah khususnya di provinsi Jawa Barat,…
Rumor mengenai rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan Mandiri, sehingga membuat banyak peserta ingin menurunkan status kelasnya ke tingkat yang lebih…
Kami terus terang sangat kecewa saat Menkeu Sri Mulyani mengumumkan pembatalan insentif diskon listrik yang semula untuk Juni dan Juli.…
Terkait dengan mulai meningkatnya penderita Covid-19 di wilayah Jabodetabek belakangan ini, kami meminta kepala daerah khususnya di provinsi Jawa Barat,…
Rumor mengenai rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan Mandiri, sehingga membuat banyak peserta ingin menurunkan status kelasnya ke tingkat yang lebih…
Kami terus terang sangat kecewa saat Menkeu Sri Mulyani mengumumkan pembatalan insentif diskon listrik yang semula untuk Juni dan Juli.…