NERACA
Jakarta - PT Aneka Tambang (Persero) Tbk telah membuka butik emas logal mulia (LM) di Yogyakarta, yang berlokasi di Jl. Laksda Adisucipto 26 Gondokusuman. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.
Direktur Operasi Agus Zamzam Jamaluddin menuturkan, Antam berkomitmen terhadap pelayanan penyediaan emas LM bagi masyarakat. Pembukaan butik emas ini merupakan bukti bahwa perseroan terus berupaya meningkatkan kesadaran publik tentang emas sebagai salah satu solusi investasi jangka panjang."Selain memudahkan dalam mendapatkan emas dan produk lainnya, pelanggan juga bisa mendapatkan edukasi tentang emas," kata Agus.
Pembukaan butik emas LM ke-13 ini, merupakan salah satu strategi Antam untuk meningkatkan volume penjualan dan kinerja yang akan mendukung komoditas nikel dan bauksit yang juga dikelola oleh perseroan. Sebelumnya, Antam sudah membuka 12 butik emas LM yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar, Palembang, Semarang, Balikpapan, Banjarmasin, Medan, dan Bali. Butik emas LM di Yogyakarta akan memasarkan produk emas bermotif batik telah diluncurkan pada 16 Desember 2015.
Emas batik merupakan sebuah produk emas batangan yang dicetak bermotif batik Indonesia, sekaligus representasi budaya nasional. Pada 2015, volume penjualan emas Antam ANTAM naik taja sebesar 42% menjadi 14.179 kg dibandingkan 2014. Hal ini membuat pendapatan sebelum diaudit dari penjualan emas pada 2015 tercatat sebesar Rp7,31 triliun atau naik 49% dibandingkan 2014.
Antam memproduksi emas dari tambang Pongkor dan Cibaliung serta memurnikan emas dari pihak ketiga di seluruh Indonesia melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia yang merupakan satu-satunya pemegang sertifikasi LBMA di Indonesia. Sebagai informasi, perseroan memastikan proyek perluasan pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP) guna mencapai produksi sebesar 27.000-30.000 ton nikel per tahun bakal rampung pada Maret tahun ini,
Sekretaris Perusahaan Antam Tri Hartono pernah bilang, untuk saat ini perseroan belum memiliki rencana ekspansi dan aksi korporasi terdekat. Pasalnya, perseroan tengah menyiapkan diri untuk pengoperasian P3FP.”Dalam waktu dekat, P3FP akan selesai sepenuhnya di bulan Maret,” ujarnya. (bani)
NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…
NERACA Jakarta — Dihantui perang dagang Amerika Serikat dan Cina, emiten furniture PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) masih optimis menargetkan pertumbuhan penjualan…
NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) menargetkan pra-penjualan tahun ini sebesar Rp5 triliun dengan kontribusi dari…
NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menyiapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp150 miliar.…