NERACA
JAKARTA - PT Triputra Agro Persada Group, perusahaan yang bergerak di perkebunan kelapa sawit dan karet, menggenjot ekspansi bisnisnya setelah mendapatkan kredit sindikasi dari sembilan bank sebesar USD260 juta. Kesembilan bank tersebut adalah DBS, OCBC, Standard Chartered, Rabobank, Bank of Tokyo-Mitsubishi, UOB, ANZ-Panin, Indonesia Eximbank dan OCBC-NISP.
Menurut Presiden Direktur PT Triputra Agro Persada Arif P Rachmat, fasilitas kredit ini ditujukan untuk tujuh perusahaan dari 31 perusahaan aktif yang berada dalam naungan Triputra Agro Persada Group ini.
“Dana tersebut akan digunakan untuk pengambilalihan pembiayaan bilateral lima kebun kelapa sawit yang sudah menghasilkan. Selain itu juga untuk penambahan pengembangan penanaman kelapa sawit dan pembangunan dua pabrik minyak sawit mentah,” kata Arif usai penandatangan secara simbolis perjanjian fasilitas kredit sindikasi dengan sembilan bank di Jakarta, Selasa (25/10).
Arif menyebut, pabrik minyak kelapa sawit atau Crude Palm Oil (CPO), memiliki kapasitas produksi hingga sebesar 75 metrik ton TBS (tandan buah segar) per jam untuk jangka waktu tiga tahun mendatang.
Dia menambahkan, ada beberapa lahan kelapa sawit yang sudah berproduksi dan siap diambil alih. Lahan tersebut berada di Jambi, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Sementara itu untuk pembangunan pabrik baru tersebut akan ditempatkan di Kalimantan Tengah.
Saat ini, imbuh Arif, perusahaan ini telah memiliki pabrik pengolahan CPO di Jambi berkapasitas 60 ribu metrik ton, dua pabrik di Kalimantan Tengah berkapasitas 45 ribu metrik ton dan 60 ribu metrik ton, dan di Kalimantan Timur berkapasitas 45 ribu metrik ton.
“Pabrik baru tersebut nantinya akan kami bangun di Kalimantan Tengah. Jadi nanti di Kalimantan Tengah kami punya tiga pabrik,” ujar Arif.
Tenor fasilitas kredit tersebut, lanjutnya, sepanjang lima tahun dan dapat diperpanjang dua tahun. “Dengan perolehan fasilitas kredit ini yang disertai pembiayaan akusisi kebun, Triputra Agro Persada Group semakin memantapkan posisinya sebagai salah satu perusahaan perkebunan kelapa sawit dan karet terbesar di Indonesia,” terang Arif.
Sementara itu, Komisaris PT Triputra Agro Persada Toddy M Sugoto menambahkan, Triputra Agro Persada Group yang didirikan enam tahun lalu, pertumbuhannya tergolong cepat. Terbukti mampu mengembangkan usaha yang tersebar di Sumatera dan Kalimantan, dengan jumlah lahan efektif yang dimiliki saat ini sekitar 277 ribu hektare. Jumlah lahan kelapa sawit dan karet yang telah tertanam sampai dengan September lalu sekitar 111 ribu hektare, dengan target tahun ini sekitar 50 ribu hektare.
“Melihat kemampuan kinerja penanaman kami selama ini, kami yakin seluruh lahan efektif akan tertanam dalam waktu tiga tahun mendatang. Oleh karena itu, akuisisi lahan kebun merupakan salah satu prioritas kami,” jelas Toddy.
Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Dani Prabawa menyatakan di tengah kondisi pasar keuangan global saat ini, transaksi ini tetap memperoleh dukungan yang sangat kuat dari sektor perbankan, mengingat industri kelapa sawit adalah salah satu sektor strategis bagi Indonesia. Hal ini terbukti dengan terjadinya oversubscription.
“Posisi Indonesia sebagai penghasil kelapa sawit terbesar di dunia memiliki prospek cerah, baik saat ini maupun ke depannya,” kata Dani.
Pertamina EP Hidupkan Lapangan Tua, Targetkan Produksi 213 MBOEPD Jakarta - Di jantung salah satu lapangan migas Indonesia, PT Pertamina…
NERACA Jakarta – Pemerintah Indonesia menyambut baik ketertarikan Argentina untuk berinvestasi di sektor pertanian, yang dianggap sebagai salah satu pilar…
NERACA Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan industri kelapa sawit nasional…
Pertamina EP Hidupkan Lapangan Tua, Targetkan Produksi 213 MBOEPD Jakarta - Di jantung salah satu lapangan migas Indonesia, PT Pertamina…
NERACA Jakarta – Pemerintah Indonesia menyambut baik ketertarikan Argentina untuk berinvestasi di sektor pertanian, yang dianggap sebagai salah satu pilar…
NERACA Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan industri kelapa sawit nasional…