Kontrak Liverpool Tidak Dilanjutkan - Garuda Siapkan Strategi Pemasaran Baru

NERACA

Jakarta - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) akan mengkaji lagi perpanjangan kontrak kerja sama sponsorship dengan klub sepak bola asal Inggris, Liverpool, yang kontraknya akan berakhir di tahun ini. "Kontrak berakhir di 2016. Kita sedang mencari cara yang terbaik untuk strategi branding Garuda Indonesia,"kata Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, Arif Wibowo di Jakarta, kemarin.

Oleh karena itu, pihaknya tengah mengakji kontrak sponsorship dan sedang mencari strategi pemasaran lain jika kontrak tersebut tidak diperpanjang. Namun demikian, lanjut Arif, dirinya enggan menyampaikan detail kepastian kontrak saat ini. Pasalnya, kontrak dengan klub yang melahirkan pemain hebat seperti Steven Gerrard ini masih berlangsung.

Seperti diektahui, perusahaan sudah memajang logo perusahaan di stadion Anfield sejak 2012, sponsorship Garuda Indonesia dengan Liverpool juga berlaku untuk kegiatan pemasaran produk-produk olahraga klub sepakbola milik Fenway Sports Group asal Amerika Serikat di Indonesia. Pada Januari 2014, Garuda Indonesia mengembangkan kesepakatan dengan Liverpool dengan melekatkan logo perusahaan di kostum latihan klub yang berdiri sejak 1892 itu. Kesepakatan kerja sama itu berlaku sejak 1 Juni 2014 sampai dengan 2016.

Awal tahun ini, Garuda Indonesia Group berencana kembali mendatangkan 23 pesawat baru guna meningkatkan layanan transportasi udara. Disebutkan, 23 armada baru terdiri dari lima pesawat Airbus 330, satu pesawat jenis Boeing 777, sembilan pesawat ATR, dan delapan Airbus 320 yang akan digunakan untuk maskapai penerbangan Citilink. "Dengan pesawat baru, maka kinerja dan layanan Garuda Indonesia Group menjadi semakin mudah dan efisien. Jadi kita terus meningkatkan product efectivness melalui pesawat-pesawat baru tersebut," ujar Arif.

Dirinya mengakui bahwa tahun lalu, pihak perseroan telah melakukan penambahan armada baru sebanyak 18 unit. Pesawat Boeing B777-300 ER yang baru tiba merupakan armada baru yang ke-18. Tercatat per September 2015, total armada Garuda Indonesia Group sudah mencapai sebanyak 181 armada. Sejalan dengan pengembangan jaringan dan peningkatan layanan, Garuda secara berkelanjutan terus melakukan peremajaan armada."Hingga akhir 2015 ini, Garuda mengoperasikan total 187 pesawat dengan rata-rata usia (pesawat) mencapai 4,3 tahun,"kata Arif. (bani)

 

BERITA TERKAIT

Gelar Private Placement - Acset Indonusa Bidik Dana Segar Rp500 Miliar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) bakal menambah modal lewat skema…

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…

Prodia Siapkan Rp200 Miliar Buyback Saham

NERACA Jakarta – Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) menyiapkan dana senilai maksimal Rp200 miliar…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Gelar Private Placement - Acset Indonusa Bidik Dana Segar Rp500 Miliar

NERACA Jakarta – Perkuat struktur permodalan guna mendanai ekspansi bisnisnya, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) bakal menambah modal lewat skema…

20 Ribu Pengunjung Semarakkan Digiland 2025

Mengulang kesuksesan di tahun sebelumnya, TelkomGroup kembali menyelenggarakan Digiland 2025, perhelatan tahunan yang menjadi wadah kolaborasi teknologi, olahraga, edukasi, hingga…

Prodia Siapkan Rp200 Miliar Buyback Saham

NERACA Jakarta – Jaga pertumbuhan harga saham di pasar, PT Prodia Widyahusada Tbk. (PRDA) menyiapkan dana senilai maksimal Rp200 miliar…