Sebagai wujud komitmennya untuk terus berinvestasi di Indonesia, Unilever meresmikan pabrik pengolahan minyak kelapa sawit di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Simalungun, Sumatera Utara. Pabrik yang dikelola sepenuhnya oleh PT. Unilever Oleochemical Indonesia yang merupakan anak perusahaan Unilever NV menelan investasi sebesar Rp 2 triliun.
Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, PT Unilever Oleochemical Indonesia merupakan investor pertama di KEK Sei Mangkei. Pabrik dengan kapasitas 200,000 ton per tahun ini mengolah bahan baku berbahan dasar kelapa sawit atau crude palm kernel oil (CPKO) menjadi fatty acid, glicerine dan soap noodle untuk nantinya digunakan dalam pembuatan produk-produk konsumen terutama sabun, shampo dan detergen. Sebanyak 85% dari produknya akan diekspor.
Chief Executive Officer Unilever, Paul Polman mengatakan, Unilever memiliki visi untuk menumbuhkan bisnisnya dua kali lipat dan mengurangi dampak lingkungan dan meningkatkan dampak sosial yang positif bagi masyarakat. “Visi ini dituangkan dalam strategi yang kami sebut Unilever Sustainable Living Plan (USLP), yang befokus pada 3 hal utama, yakni peningkatan kesehatan dan hygiene masyarakat, pengurangan dampak lingkungan antara lain dengan memasok 100% bahan baku pertanian dari sumber yang berkelanjutan, serta peningkatan penghidupan masyarakat di sepanjang rantai nilai kami,”ujarnya.
Menurutnya, pembangunan pabrik oleochemical ini merupakan tonggak penting bagi Unilever dalam mencapai mencapai target kami di 2020 yakni menggunakan 100% minyak kelapa sawit dari sumber yang bersertifikasi dan dapat ditelusuri. (bani)
Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…
Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…
Kuartal pertama 2025, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) meraup pendapatan sebesar Rp 9,9 triliun dan laba bersih sebesar Rp 391,48…
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyebutkan, besaran nilai saham di Kalteng mengalami peningkatan sebesar Rp314,46 miliar atau…
Di kuartal pertama 2025, PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) meraih pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 6% (yoy) menjadi Rp218 miliar…