Sebagai program kerjasama edukasi anak  Larutan Cap Kaki Tiga anak (PT KINO INDONESIA)  dan  KidZania (PT Aryan Indonesia) meresmikan Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police Station. Tak hanya itu, dibukanya establishment Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police Station juga ditandai dengan penyerahan penghargaan rekor MURI sebagai minuman pereda panas dalam pertama untuk anak di Indonesia.

Kerjasama ini merupakan kombinasi dari pengenalan produk PT Kino Indonesia yaitu Larutan Cap Kaki Tiga Anak dengan aktivitas di KidZania. Larutan Cap Kaki Tiga Anak tergerak dapat memberikan edukasi yang bersifat edutainment kepada anak-anak.

Di  Police Station inio, anak bisa berperan menjadi polisi. Anak akan diberikan edukasi mengenai bagaimana menjadi polisi yang baik dan beraksi menangkap penjahat yang mencuri formula rahasia dari Larutan Cap Kaki Tiga Anak.

“Berperan sebagai polisi dan menangkap penjahat tentunya melelahkan. Oleh karena itu untuk menyegarkan tubuh kembali dan menjaga kesehatan tubuh anak, di akhir sesi permainan, anak akan diberikan produk Larutan Cap Kaki Tiga Anak,” ujar Faisal Reza selaku Chief Marketing Officer KidZania dalam sesi press conference.

Senada dengan Reza, General Manager KidZania Maya Kenova, juga mengungkapkan kelebihan Police Station ini. Menurut dia, bermain di establishment Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police Station, dapat mengembangkan logika berpikir anak dimana mereka mesti mengumpulkan clue, menganalisa dan menyimpulkan lokasi penjahat untuk kemudian menangkapnya.

“Selain itu berperan sebagai polisi berarti memerangi kejahatan yang mana dapat membentuk karakter anak sebagai pribadi yang baik dan peduli terhadap sekitarnya,” sebut dia lagi.

Sedangkan Deny Cahyo, General Manager Marketing PT Kino Indonesia menyatakan, dibukanya establishment Larutan Cap Kaki Tiga Anak Police Station di KidZania Jakarta ini, merupakan bentuk dukungan PT Kino Indonesia dalam pengembangan pendidikan dan kesehatan anak.

“Larutan Cap Kaki Tiga Anak merupakan minuman pereda panas dalam untuk anak yang dibuat dari bahan alami dan tanpa bahan pengawet. Ini adalah salah satu wujud dukungan kami kepada anak Indonesia dalam pengembangan pendidikan dan juga kesehatan anak dimana anak bisa bermain sambil belajar dengan tubuh yang sehat,” ujar dia.