NERACA
Serpong – PT Alam Sutera Realty Tbk, meraup pendapatan sebesar Rp 444 miliar hanya dalam waktu tiga jam dari penjualan kompleks komersial yang diberi nama The Prominence.
“Kami cukup kaget melihat besarnya peminat, karena rencana awal hanya 134 unit Ruko dalam tahap pertama yang dipasarkan. Namun karena jumlah itu sudah terjual habis selama 2 jam, kami memutuskan menambah kembali unit yang ditawarkan sehingga total 212 unit Ruko sukses terjual hanya dalam waktu 3 jam,” ujar Lilia Sukotjo, Direktur Pemasaran PT Alam Sutera Realty Tbk, dalam siaran pers yang diterima NERACA, Selasa.
Menurut Lilia, tingginya antusiasme masyarakat terhadap produk properti Alam Sutera tidak terlepas dari berbagai keunggulan yang dimiliki Ruko tersebut. Letak Ruko The Prominence berada di daerah yang sangat dekat dengan akses tol Alam Sutera. Hanya dibutuhkan waktu 5 menit dari akses tol Alam Sutera menuju area komersial tersebut.
“Perkembangan kawasan Alam Sutera sebagai kawasan mixed use development menciptakan berbagai peluang usaha. Untuk itu, Alam Sutera berusaha mengakomodasi peluang usaha tersebut dengan mengembangkan area komersial The Prominence yang merupakan kawasan komersial yang terintegrasi,” imbuh Lilia.
Seiring perkembangan kawasan Alam Sutera yang pesat, imbuh Lilia, banyak sekali fasilitas dan kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang pertumbuhan populasi di kawasan hunian itu. “Pertumbuhan kawasan Alam Sutera yang makin pesat serta meningkatnya jumlah populasi, tentu membutuhkan suatu area komersial yang bisa memudahkan mobilitas penghuni di dalamnya,” tambahnya.
Ruko The Prominence didesain dengan gaya modern minimalis. Ruko tiga lantai yang berdiri di area 5,4 hektare ini memiliki luas tanah dan bangunan mulai dari 75/201 m2 hingga 120/320 m2. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 1,9 miliar – Rp 3,7 miliar per unit.
Dalam peluncuran perdana kemarin, peminat Ruko tidak hanya dari kalangan Alam sutera saja, melainkan dari luar wilayah Serpong, Tangerang. Peminat yang tertarik dapat menggunakan fasilitas sistem pembayaran dengan cara cash keras, cash bertahap, hingga KPR.
Lilia menyampaikan khusus bagi pembeli yang berasal dari kawasan Alam sutera, akan mendapatkan keuntungan ganda. “Tinggal dan memiliki usaha di lokasi yang sama saya rasa cukup menguntungkan. Setidaknya bisa melakukan aktivitas tinggal dan berbisnis di satu lokasi yang sama,” ungkap Lilia.
Selain faktor kedekatan dengan kawasan hunian Sutera Renata dan Palmyra, faktor pengembangan kawasan Alam Sutera yang masih terus dilakukan hingga saat ini merupakan jawaban terhadap tingginya nilai investasi produk-produk properti Alam Sutera termasuk Ruko The Prominence.
Kehadiran produk properti terbaru seperti cluster Sutera Sitara dengan sub-clusternya: Jingga dan Pelangi serta terakhir Ruko The Prominence ini semakin membuktikan PT Alam Sutera Relaty Tbk sebagai pengembang yang tiada hentinya memberikan nilai tambah.
Seluruh produk komersial tersebut mendapatkan sambutan yang sangat baik dari masyarakat. Usaha PT Alam Sutera Realty Tbk dalam memperbanyak proyek di segmen komersial merupakan bagian dari target perseroan dalam meningkatkan pertumbuhan pendapatan. Untuk tahun 2011 ini, Alam Sutera menargetkan mampu meraih penjualan hingga Rp 1,7 triliun.
NERACA Tangerang - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengajak Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) minyak dan gas…
NERACA Jakarta – Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak atsiri terbesar di dunia dan memiliki kekayaan biodiversitas flora atsiri…
NERACA Jakarta – BRICS bukan sekadar forum ekonomi biasa, tetapi aliansi ini juga mencerminkan tatanan dunia baru di mana negara-negara berkembang membangun solidaritas…
NERACA Tangerang - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengajak Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) minyak dan gas…
NERACA Jakarta – Indonesia merupakan salah satu negara penghasil minyak atsiri terbesar di dunia dan memiliki kekayaan biodiversitas flora atsiri…
NERACA Jakarta – BRICS bukan sekadar forum ekonomi biasa, tetapi aliansi ini juga mencerminkan tatanan dunia baru di mana negara-negara berkembang membangun solidaritas…