NERACA
JAKARTA - Drifter muda Emmanuel Adwitya Amandio atau yang akrab disapa Dio, akan membawa nama bangsa untuk berlaga pada kejuaraan drift bergengsi, Formula Drift USA di Las Vegas, Amerika Serikat pada 26-27 Agustus 2011.
Sebelum bertolak ke Amerika pada Selasa (16/8), Dio bertemu dengan Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga Andi Malarangeng pada Jumat (12/8) lalu.
Dio merupakan drifter pertama dari Indonesia yang berlaga di ajang ini. Pasalnya, memang tidak mudah untuk bisa bertanding di kejuaraan tingkat dunia ini. Minimal harus menggenggam peringkat enam besar di Asia . Selain itu, harus didukung oleh sponsor yang memenuhi syarat.
Saat ini Dio berada peringkat ketiga, dan dia didukung oleh produsen ban dengan brand Archilles yang sudah memenuhi standar internasional. “Ini merupakan kesempatan yang sangat baik bagi saya untuk unjuk kemampuan di tingkat internasional, sekaligus membawa harum nama bangsa,” kata Dio kepada wartawan di Jakarta, Jumat.
Sejumlah persiapan matang telah dilakukan pria kelahiran 20 September 1992 ini untuk menghadapi sekitar 65 lawan-lawannya dari berbagai negara yang terbilang cukup tangguh. Persiapan meliputi fisik melalui latihan yang dilakukan secara rutin, dan juga persiapan teknis kendaraan.
Hal yang paling utama, kata Dio, dia harus menyesuaikan posisi stir yang biasa berada di kanan menjadi di sebelah kiri. Waktu untuk penyesuaian diri itu terbilang singkat, yakni pada 19 Agustus mendatang, karena mobil yang akan dikendarainya berada di Amerika.
“Memang agak sulit, saya harus beradaptasi tidak hanya dengan stir tapi juga perangkat lainnya seperti rem, gas. Salah sedikit bisa fatal. Tapi setiba di Amerika, saya latihan lebih intensif lagi,” ujarnya. Nantinya dia akan menggunakan kendaraan jenis Nissan 320 Z.
Dio mengaku lawan yang terberat biasanya Amerika, Jepang, Norwegia, dan Thailand . “Kalau untuk kawasan Asia, saya sudah tahu kemampuan lawan. Tapi untuk tingkat dunia ini, memang cukup berat, tapi saya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan yang terbaik,” katanya.
Kiprahnya pada ajang internasional ini, bagi putra pasangan William Edward Daniel dan Lucy Pasma Dewi ini bukan sekadar untuk meningkatkan prestasi tapi juga membawa harum nama bangsa dan Negara Indonesia. “Di dunia drifting Asia, nama Indonesia cukup diperhitungkan. Saya ingin membawa ke tingkat yang lebih luas, yakni internasional,” tegasnya.
Prestasi yang telah ditorehkan mahasiswa Cordon Bleu Cullinary College Amerika Serikat ini di berbagai bidang balap mobil sangat membanggakan. Tak kurang 200 buah piala dia peroleh dari dalam dan luar negeri untuk kejuaraan drifting dan lebih dari 200 piala untuk kejuaraan rally. Beberapa prestasi bergengsi yang telah raihnya antara lain 1st Champion Goodyear Night Drift (2007), 2nd Position Archilles Drift Battle (2009), Top 16 Formula Drift Asia Thailand Round 2 2010, 4th Driftbash Asia Challenge 2011, King of Drift War 2011.
Pekan lalu Dio menuntaskan kompetisi drifting nya bersama mobil Nissan Silvia miliknya, sebagai jawara di Indonesian Motor Show 2011. Ia sukses menjadi yang terbaik, dengan mendapatkan nilai sempurna dari 3 penilaian juri, yakni sudut mobil (enggel), jalur line (membuat garis) sampai dengan kecepatan. Dari segi style mobil pun, miliknya menjadi yang terbaik.
Pada kesempatan itu, William Edward Daniel, ayah sekaligus manager Dio mengatakan, pembalap Indonesia memang sulit untuk menembus ajang drift internasional. Selain persyaratan prestasi yang terbilang ketat, juga dibutuhkan sokongan dana yang terbilang besar, mulai dari kendaraan, akomodasi, dan lainnya. “Untuk persiapan keberangkatan setidaknya menghabiskan dana sekitar US$ 600.000-70.000,” katanya.
Pertamina EP Hidupkan Lapangan Tua, Targetkan Produksi 213 MBOEPD Jakarta - Di jantung salah satu lapangan migas Indonesia, PT Pertamina…
NERACA Jakarta – Pemerintah Indonesia menyambut baik ketertarikan Argentina untuk berinvestasi di sektor pertanian, yang dianggap sebagai salah satu pilar…
NERACA Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan industri kelapa sawit nasional…
Pertamina EP Hidupkan Lapangan Tua, Targetkan Produksi 213 MBOEPD Jakarta - Di jantung salah satu lapangan migas Indonesia, PT Pertamina…
NERACA Jakarta – Pemerintah Indonesia menyambut baik ketertarikan Argentina untuk berinvestasi di sektor pertanian, yang dianggap sebagai salah satu pilar…
NERACA Jakarta – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Direktorat Jenderal Perkebunan terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan industri kelapa sawit nasional…